Fimela.com, Jakarta Ketika menjalani hubungan, seringkali kita merasa dialah orang yang tepat. Padahal belum tentu. Seiring berjalannya waktu kebahagiaan dan keharmonisan dalam hubungan menjadi berkurang bahkan hilang.
Di titik ini, kamu akan menyadari bahwa kamu berada di toxic relationship karena pasangan memiliki masalah dan tidak mau berjuang untuk menjalani hubungan. Hal ini menimbulkan keretakan pada hubungan.
Meski sudah berusaha diperbaiki, tetap saja tidak berhasil. Dikutip dari Purewow pada Rabu (24/4/2019) kamu bisa keluar dari toxic relationship dengan lima cara, apa saja?
Advertisement
1. Kenali tandanya
Beberapa pertanyaan bisa menjadi acuan untuk mengenali tanda toxic relationship. Seperti apakah selalu ada rasa cemas dan negatif tentang hubungan? Apakah kamu merasa seperti memberikan lebih banyak dari apa yang diterima? Apakah sudah lama kamu merasa hal-hal tersebut saat berkencan dengan pasangan? Apakah hubungan sebagian besar dihabiskan dengan hal buruk? Jika sebagian jawaban dari pertanyaan ini adalah "Ya", mungkin sudah saatnya kamu mengakui kamu berada di toxic relationship.
Advertisement
Cara keluar dari toxic relationship
2. Dapatkan bantuan profesional
Bukan hal tidak mungkin jika kamu justru sulit keluar dari toxic relationship. Cinta adalah pengalaman yang membuat kecanduan secara biologis. Ketika kamu berada di dalam pergolakkan hubungan yang tidak sehat, sulit bagi kamu untuk berpikir jernih dan memilah perasaan sendiri. Tidak ada salahnya jika kamu meminta saran dari psikolog atau penasihat hubungan. Mereka akan membantumu berpikir jernih dan mencari cara terbaik untuk menjauh dari toxic relationship.
3. Kelilingi diri sendiri dengan hal positif
Jika kamu sudah menyadari adanya toxic relationship, tidak salahnya untuk mengisi diri dengan lebih banyak bergaul dengan teman. Ajak teman baikmu untuk tinggal bersama selama seminggu. Luangkan lebih banyak waktu untuk keluarga untuk mengembalikan energi positif.
Cara keluar dari toxic relationship
4. Pikirkan diri sendiri
Jika hubungan diisi dengan stres atau perkelahian, sudah saatnya kamu memikirkan diri sendiri. Akhiri segala masalah hubungan dan fokus pada diri sendiri. Kamu bisa mengambil kelas meditasi atau mencari alternatif jalan-jalan yang membuat diri kamu lebih tenang.
5. Jangan menebak pikiran diri sendiri
Putus hubungan dari pasangan yang buruk masih memiliki kemungkinan untuk dia menghubungi kamu lagi. Sebelum putus, buat daftar alasan untuk mengakhiri hubungan dan membacanya kembali ketika perasaan kamu goyah. Jika tidak berhasil, coba hubungan teman atau anggota keluarga yang akan mendukung kamu.