Fimela.com, Jakarta Hotel dengan gaya arsitektur dan tata ruang yang terinspirasi dari karya seni, Artotel, kembali mendirikan hotel yang kedua di Jakarta, Artotel Wahid Hasyim. Berlokasi di jantung kota Jakarta, hotel yang dilengkapi dengan 122 ruangan ini memiliki 2 bagian kamar yang dapat dinikmati para tamu.
Kedua bagian tersebut merupakan Studio 20 dan 40, dalam dua gedung berbeda, East dan West. Kedua Studio tersebut hanya dibedakan oleh ukurannya saja.
Advertisement
BACA JUGA
Sementara, desain interior pada setiap ruangan menonjolkan gaya kontemporer modern dengan art ambiance dan dilengkapi dengan 43-inch LED TV, Dolce Gasto coffee maker, dan sejumlah fasilitas khas Artotel di setiap kamarnya.
Artotel Wahid Hasyim juga dilengkapi dengan BANG BANG Restaurant dan Bar yang bukan selama 24 jam. Sehingga, para tamu dapat menikmati hidangan makanan khas Asia dan minuman-minuman pilihan, mulai dari soft drinks, jus buah, hingga wine dan spirit.
Para pecinta seni pun dapat menikmati lukisan dan karya seni lainnya di galeri Artspace yang juga merupakan fasilitas yang terdapat di setiap Artotel. Sahabat Fimela yang juga ingin melakukan sebuah rapat atau pertemuan juga dapat memanfaatkan fasilitas Meetspace sebagai ruang pertemuan yang bersifat kasual, dengan kapasitas hingga 50 orang.
Menurut CEO Artotel Group Erastus Radjimin, meskipun kedua Artotel yang berada di Jakarta sangat kental dengan napas seni pada dekorasinya, keduanya tida akan saling berkompetisi karena seni selamanya tidak akan pernah sama.
"Karaktersitik Artotel selalu membawa konsep seni ke dalam bisnisnya. Kami percaya, seni tidak akan pernah sama, kedua Artotel yang berada di Jakarta tidak akan pernah berkompetisi tetapi justru saling melengkapi satu sama lain," kata Erastus.
Advertisement
Metamorfosa, Karya 5 Seniman Indonesia di ARTOTEL
Sebagai sebuah hotel yang desainnya terinspirasi oleh karya seni, Artotel Wahid Hasyim juga menggandeng 5 seniman Indonesia untuk menggoreskan karya-karya mereka di setiap sudut hotel, termasuk dalam setiap ruang untuk para tamu. Kelima seniman tersebut merupakan Lala Bohang, Rega Ayundya, Ricky Janitra, Restu Taufik Akbar, dan Marishka Soekarna.
Karya-karya mereka ini bertemakan Metamorphosis (Metamorfosa) yang dikurasi langsung oleh art division Artotel Group. Tema tersebut merupakan inspirasi para seniman untuk berkarya.
Selain itu, korelasi antara tema Metamorfosa dengan seni kontemporer tersebut terlihat pada kesesuaian warna-warna dan figur animatif pada setiap karya kelima seniman yang berbakat tersebut.