Fimela.com, Jakarta Ikan merupakan bahan makanan yang kaya akan nutrisi. Ikan juga memiliki rasa yang lezat dan disukai semua orang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Ikan bahkan menjadi salah satu bahan makanan yang bisa diolah menjadi berbagai masakan lezat serta menggugah selera.
Melansir dari laman Liputan6.com, dokter merekomendasikan agar kita mengonsumsi ikan sekitar dua sampai tiga kali dalam seminggu. Rekomendasi ini dilakukan agar kita mendapat nutrisi terbaik dari ikan serta terbebas dari risiko keracunan merkuri yang terkandung dalam tubuh ikan.
Advertisement
Benarkah Ikan Bikin Beracun?
Merkuri ini bisa menyebabkan gangguan neurodegenerative yang melemahkan fungsi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Melansir dari laman foodprevent.com, merkuri sebenarnya tidak berbahaya buat tubuh ketika ia dikonsumsi dalam jumlah kecil atau terbatas.
Namun ketika merkuri yang masuk ke tubuh terlalu banyak, ini bisa menyebabkan berbagai masalah. Pada anak-anak, merkuri bisa berdampak membuatnya resah. Keracunan merkuri juga bisa menyebabkan defisit neurologis permanen termasuk membuat anak-anak mengalami keterlembatan perkembangan.
Lalu, Bisakah Ikan Dikonsumsi Setiap Hari?
Para ahli mengungkapkan jika ikan besar atau predator dan terbiasa memangsa ikan kecil lebih mungkin mengandung merkuri yang lebih tinggi. Sedangkan ikan dengan ukuran kecil, ini lebih rendah mengandung merkuri.
Menurut Eric Eric, profesor epidemologi dan nutrisi di Harvard School of Public Health menekankan bahwa mengonsumsi ikan setiap hari boleh saja. Selama konsumsi ikan ini tidak berlebihan, merkuri pada ikan tidak berpengaruh pada tubuh. Dengan catatan, ikan yang dikonsumsi juga merupakan ikan kecil dengan kadar merkuri rendah.
Advertisement
Ikan yang Rendah Merkuri
Ada beberapa ikan yang rendah merkuri dan boleh dikonsumsi setiap hari. Ikan tersebut antara lain ikan salmon, ikan lele, kerang, nila, toram, sarden, gurame, mujair, tongkol dan sejenisnya. Sedangkan ikan yang tergolong mengandung merkuri tinggi antara lain adalah hiu, orange roughy, ahi, tuna mata besar, todak, king mackerel dan ikan predator lainnya.
Demi dapatkan nutrisi yang tepat dari ikan yang dikonsumsi sebagai lauk setiap hari, pastikan untuk memilih jenis ikan yang rendah merkuri ya. Konsumsi ikan dalam jumlah cukup atau tidak berlebihan. Pastikan juga memasak ikan hingga matang demi dapatkan nutrisi yang lebih baik. Yuk Sahabat Fimela, lebih bijak lagi dalam memilih menu masakan serta asupan nutrisi buat diri sendiri pun keluarga di rumah.