4 Tips Menjaga Jarak dari Orang Negatif tanpa Dicap Egois

Hidup damai tanpa toxic people./Copyright shutterstock.com

Fimela.com, Jakarta Kita memang perlu bersikap baik pada semua orang. Tidak hanya memikirkan diri sendiri tapi juga orang lain. Hanya saja kita juga tetap berhak bahagia. Adakalanya kita perlu menjauh dan menjaga jarak dari orang-orang negatif.

Tidaklah selalu egois bila kita juga mengusahakan kebahagiaan kita. Ada saatnya kita perlu mengondisikan diri agar bisa bahagia dengan orang-orang yang bisa membuat kita nyaman. Berikut sejumlah tips yang bisa dicoba agar bisa lebih bahagia dengan menjaga jarak dari orang-orang negatif atau toxic people yang ada di dekat kita,

1. Ladeni Secukupnya Saja

Jika dia memang butuh bantuanmu, silakan bantu semampumu. Tak mungkin kita mengabaikannya begitu saja bila dia sedang dalam kesulitan atau kesusahan. Cuma memang meladeninya perlu secukupnya saja. Tak perlu terlalu "drama" atau ketus dalam merespons sikapnya padamu.

2. Menyibukkan Diri dengan Hal-Hal Lain yang Lebih Berguna

kebahagiaan — ilustrasi./copyright Unsplash/Kyle Loftus

Yup, tak perlu terlalu terikat dengannya. Mending menyibukkan diri dengan hal-hal lain yang lebih penting. Fokuskan energi dan waktu kita untuk orang-orang yang lebih peduli dan mencintai kita. Isi hari-hari kita menjalani aktivitas dan rutinitas menyenangkan melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat untuk orang banyak. Terkadang cara menjaga jarak yang terbaik adalah dengan melakukan hal lain yang lebih membutuhkan waktu dan energi kita.

3. Berhenti Mencari Tahu Kesibukannya

Tak perlu terlalu kepo dengan kesibukan atau aktivitasnya. Tak usah buang-buang waktu mengecek akun media sosialnya. Jangan cemari kebahagiaanmu hari ini dengan menghabiskan waktu memonitor kehidupannya. Biarkan saja dia sibuk dengan kehidupannya. Sementara kita di sini bisa tetap sibuk dengan kehidupan kita. Intinya, sama-sama fokus menjalani kehidupan sendiri.

4. Jangan Terlalu Melibatkan Diri dalam "Dramanya"

Sudah deh tahan diri agar tidak terlibat dalam "drama kehidupannya". Bila dia membesar-besarkan masalah, sebaiknya memang kita menjauh darinya. Kalau dia sudah kelewatan dalam mengada-adakan problema, mending kita minggir dulu dan cari jalan yang lain. Biar dia tenggelam dalam drama kehidupan negatifnya sendiri.

Kita juga berhak bahagia. Memang pada kenyataannya ada orang-orang yang sebaiknya tidak terlalu kita dekati karena hanya akan membuat hidup kita tak nyaman. Kita juga tetap perlu menjaga kewarasan agar tidak memperburuk suasana.

Shandy Aulia yang menikah pada tahun 2011 silam terlihat makin mesra dengan sang suami, David Herbowo. Kepada Fimela, bintang film Eiffel I’m in Love itu berbagi resep agar kehidupan rumah tangganya kian harmonis.