Fimela.com, Jakarta Mata merah bukan hanya menimbulkan rasa tidak nyaman karena gatal dan mengganjal. Namun, juga cukup berbahaya jika ttidak diperiksakan ke dokter. Pasalnya, tulis Hello Sehat, mata merah terjadi karena ada pembekakan pada pembuluh darah kecil pada mata.
Hal ini bisa terjadi karena adanya iritasi, reaksi alergi, atau juga cedera ringan pada indera penglihatanmu. Lain kasus, lain juga gejalanya. Mata merah tanpa rasa sakit biasanya tidak berbahaya. Tetapi harus diobati agar gejalanya mereda dan tidak timbul infeksi atau iritasi yang semakin parah.
Advertisement
BACA JUGA
Tentunya, penanganan segala jenis kasus harus sesuai dengan prosedur dan anjuran dokter mata. Meskipun begitu, Sahabat Fimela dapat melakukan beberapa langkah sebagai pertolongan pertama di rumah, sebelum mengunjungi dokter spesialis mata untuk penanganan lebih lanjut.
Kompres Mata
Sebelum pergi ke dokter, kamu bisa mengompres mata terlebih dahulu. Hal ini dapat meredakan dan mengurangi warna kemerahan ppada mata yang membuatmu merasa tidak nyaman. Caranya, dengan membasahi kain katun lembut dan bersih dengan air, peras dan tempelkan pada area kelopak mata selaa beberapa menit.
Advertisement
Lepas Lensa Kontak
Ketika mata memerah, segera lepas lensa kontak. Jika tetap menggunakannya, mata akan bertambah perih dan semakin banyak air mata yang akan keluar. Selain itu, hindari penggunaan lensa kontak sekali pakai secara berulang.
Obat Tetes Mata
Penggunaan obat tetes mata sebenarnya juga dapat menjadi salah satu pertolongan pertama yang bisa meredakan iritasi mata dan menghilangkan warna merah pada matamu. Namun, jangan sembarangan menggunakan obat tetes mata tanpa arahan dokter sppesialis mata.
Karena, obat tetes mata dapat menimbulkan reaksi yang beragam pada setiap orang. Selain itu, penggunaan obat tetes mata dalam jangka panjang juga tidak disarankan karena akan menimbulkan efek samping.