Kemurniaan Sumber Air, Diceritakan Melalui Botol Minum

Pada bagian depan botol kaca terbaru Aqua Reflection tampak gambar pegunungan. Sedangkan di bagian belakang tertera cerita perjalanan yang dimulai dari sacred home tersebut, membuatnya tersaring melalui bebatuan vulkanis yang telah ada selama ratusan tahun, menyatu dengan mineral baik.

"Cerita ini yang ingin kita bagi kepada penikmat Aqua Reflections di Indonesia," ujar Flora saat ditemui dalam peluncuran kemasan terbaru 'Aqua Reflections', di Jakarta, (10/4).

Desain baru ini hadir dalam ukuran 380ml dan 750ml. Dengan tutup botol silver, dan biru untuk sparkling water.

Sumber air ini terletak di Lido, sebuah kawasan yang dilindungi dan diawasi melalui studi geologi dan hidrologi, di mana setiap fase perjalanan air dianalisa untuk asal muasalnya.

Flora mengatakan biasanya kemasan Aqua Reflections selalu menggandeng nama-nama besar di dunia fashion dan seni. Seperti di tahun 2011 berkolaborasi dengan desainer Sebastian Gunawan. Kemudian berkolaborasi dengan Tex Saverio di tahun 2016.

Dilanjutkan dengan kolaborasi bersama seniman Eko Nugroho di tahun 2017. Dan 2018 kembali berkolaborasi dengan Sebastian Gunawan.

Namun di tahun 2019 Aqua Reflections lebih mengedepankan cerita asal muasal kemurnian air. "Kemasan ini menandakan perjalanan baru untuk reflections yang menawarkan air minum single-sourced untuk mengisi pasar premium dan mencerminkan gaya hidup modern yang sehat dan dinamis,"tutup Flora