Fimela.com, Jakarta Pernah dengar istilah philemaphobia? Philemaphobia, rasa takut berciuman, kerap dialami mereka yang masih awam atau orang yang takut melakukan kesalahan. Philemaphobia bisa terjadi pada usia berapapun. Bila seseorang mempunya ketakutan ini, ke depannya bisa mengalami masalah dalam membangun kedekatan dan keintiman dengan pasangan.
Seseorang yang takut berciuman juga bisa memiliki ketakutan berhubungan intim. Penyebab seseorang mengalami philemaphobia bisa bermacam-macam. Dilansir dari verywellmind.com, ada empat alasan yang membuat seseorang memiliki rasa takut ini. Mari cari tahu selengkapnya di sini.
1. Takut Kuman
Advertisement
Philemaphobia terkadang berkaitan dengan rasa takut terhadap kuman. Beberapa orang takut jatuh sakit atau jijik dengan air liur, sehingga membuat mereka takut ciuman. Bagi yang takut ciuman karena berkaitan dengan rasa takut terhadap kuman, biasanya akan menghindari ciuman "basah" dan lebih memilih ciuman di pipi atau kecupan singkat di bibir.
2. Takut Bau Badan
Rasa tidak nyaman dengan bau mulut memang hal yang biasa terjadi, terlebih ketika kita ingin mencium seseorang yang istimewa. Rasa takut dengan bau mulut atau bau badan bisa jadi "bencana" sendiri saat akan berciuman. Berulang kali menggunakan penyegar mulut pun kadang rasanya tak mempan.
3. Takut Sentuhan
Meski ini hal yang jarang terjadi, tapi rasa takut terhadap sentuhan bisa jadi penyebab seseorang takut berciuman. Bila kita memiliki ketakutan terhadap sentuhan, ciuman bisa menjadi hal yang terasa "kejam" dan bukan membahagiakan. Kondisi ini pun bisa membuat seseorang kesulitan mendapat ikatan atau kedekatan yang romantis dengan pasangannya.
4. Takut Keintiman
Akar masalah rasa takut ciuman bisa jadi karena pada dasarnya takut dengan keintiman. Masalah ini bisa jadi hal yang cukup kompleks dan sangat disarankan untuk meminta bantuan terapis atau pakar yang benar-benar kompeten mengatasi masalah ini. Ciuman bisa jadi pengalaman yang tak terlupakan bila philemaphobia dapat teratasi dengan baik.
Bila rasa takut akan ciuman berkaitan dengan masalah emosional atau fobia lain, maka salah satu pilihan terbaiknya adalah meminta bantuan dan penanganan langsung dari terapis. Tak perlu merasa ragu atau takut untuk mendapat penanganan profesional, ya.