4 Cara Meningkatkan Inovasi di Lingkungan Kerja Hingga Tiga Kali Lipat

Ilustrasi meeting di kantor (Photo by Amy Hirschi on Unsplash) — Ilustrasi meeting di kantor

Fimela.com, Jakarta Inovasi mutlak diperlukan dalam sebuah perusahaan yang menjadi salah satu indikator kesuksesan. Sebagai karyawan, kita dituntut inovatif dalam bekerja sehari-hari.

Riset Accenture mengungkapkan jika budaya kesetaraan mampu meningkatkan innovation mindset hingga tiga kali lipat. Maksudnya adalah kesetaraan pada kemampuan pekerja laki-laki dan perempuan menjadi kunci utama yang memberikan kemungkinan lebih besar untuk perusahaan bersaing secara global.

"Riset Accenture #EqualityDrivesInnovation menunjukkan budaya kesetaraan mejadi pendorong utama pola pikir inovatif yang memiliki dampak signifikan bagi sebuah perusahaan," ujar Managing Director Women in Accenture Debby Alishinta di Jakarta belum lama ini.

Untuk memperkuat survei yang diadakan sebagai bagian dari Hari Perempuan Internasional ke-16 ini, Accenture Indonesia menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Femina dan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBC). Melibatkan sembilan responden level direktur dan 11 responden dengan level sampai senior manager.

Ciptakan Innovation Mindset

Hasil Riset Dampak Budaya terhadap Lingkungan Kerja — Editorial Director Prana group Petty S. Fatimah, Marcomm Director Accenture Nia Sarinastiti, Managing Director Women in Accenture Debby Alishinya dan Executive Director IBCWE Maya Juwita berbincang dalam rangka Hari Perempuan Internasional ke-16 di Jakarta, Jumat (22/3). Liputan6.com/Fery Pradolo)

Riset yang melibatkan 18.000 responden dari 27 negara, termasuk 700 responden dari Indonesia yang didiskusikan lagi menyimpulkan jika budaya kesopanan dan keramahan dalam pekerjaan menjadikan Indonesia punya keunikan tersendiri dalam memandang diversitas. Sebab itu, semakin tahun diversitas semakin lebih diterima dengan baik di Indonesia ketimbang negara lain.

Dari diskusi tersebut juga disepakati jika ada empat cara yang bisa menjadi trigger innovation mindset. "Training, environment yang mendorong untuk inovatif, bekerja remote jadi tidak harus dari kantor, dan punya kesempatan kerja sesuai dengan passion. Misalnya membuat special project," ujar Pemimpin Redaksi Femina dan Editorial Director Prana Group.

Sementara itu IBCWE menambahkan jika survei tersebut menjadi pijakan bagi pelaku bisnis dalam memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan. IBCW yang terbentuk sebagai koalisi dari sejumlah perusahaan, termasuk Accenture berkomitmen untuk mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan dan kesetaraan gender. "Bersama-sama kita harus mendorong perempuan dalam ekonomi dan pemberdayaan perempuan di dunia kerja serta menghapuskan halangan bagi perempuan mencapai karier yang tinggi," tutup Executive Director IBCWE Maya Juwita.

Vivit Kavi dan Vena Annisa merupakan dua presenter kondang tanah air. Sempat meniti karier di VOA (Voice of America) di Washington DC, Amerika Serikat. Keduanya memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan membagikan ilmu serta pengalaman mereka selama ...