3 Efek Utama Jika Terlalu Banyak Mengonsumsi Kopi

[Fimela] Kopi — Ilustrasi Kopi | unsplash.com

Fimela.com, Jakarta Minum kopi seperti sudah jadi bagian dari gaya hidup. Saat butuh konsentrasi, saat mengisi obrolan santai di sore hari, atau bahkan sebelum memulai aktivitas, banyak orang mencari segelas kopi.

Kandungan kafein dalam kopi memang bisa diandalkan untuk memacu fokus dan memompa energi, meski beberapa orang tak bisa menanggung efeknya. Tapi, rupanya terlalu mengandalkan kopi juga tak baik untuk kesehatan.

Tubuh yang terlalu banyak menerima kafein akan menunjukkan gejala berikut;

1. Cemas

National Institute of Mental Health merekomendasikan orang yang menderita gangguan kecemasan untuk menghindari kafein. Sebab, terlalu banyak kopi bisa memperparah efek cemas.

TERKAIT: ⁠Resep Kopi Tubruk Jahe Sajian Hangat saat Hujan

TERKAIT: Rayakan International Coffee Week dengan Penuh Cinta pada Kopi di Bulan Oktober

2. Masalah Pencernaan

Tanda Gangguan Pencernaan Bukan Hanya Sakit Perut (Tetiana Iatsenko/Shutterstock) — Ilustrasi Gangguan Pencernaan. (Tetiana Iatsenko/Shutterstock)

Beberapa merasakan secangkir kopi di pagi hari bisa membantu melancarkan pencernaan mereka. Kafein memang dapat mempercepat aktivitas usus besar, namun kafein juga tampaknya merangsang gerakan usus dengan meningkatkan peristaltik, kontraksi yang memindahkan makanan melalui saluran pencernaan. Dengan begitu, tak heran kalau dosis besar kafein dapat menyebabkan buang air besar, atau bahkan diare bagi yang tak terbiasa.

3. Tekanan Darah Tinggi

Secara umum, kafein tidak meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke pada kebanyakan orang. Namun telah terbukti bisa meningkatkan tekanan darah karena efek stimulasi pada sistem saraf. Tekanan darah tersebut meningkatkan faktor risiko serangan jantung dan stroke karena dapat merusak arteri seiring waktu, sehingga membatasi alirasn darah ke jantung dan otak.