Mengenal Perbedaan Sereal Sehat Oatmeal dan Granola

Fimela.com, Jakarta Apakah Sahabat Fimela merupakan seseorang yang suka sarapan dengan sereal sehat oatmeal dan granola? Mengenai dua sereal ini, banyak dari kita mengetahui bahwa keduanya terbuat dari gandum. Meski tampilan keduanya cukup berbeda antara satu sam lain, kebanyakan dari kita tetap menyebutnya sebagai sereal sehat berbahan gandum.

Apakah oatmeal dan granola merupakan sereal sehat yang sama dan terbuat dari gandum saja? Melansir dari laman resepkoki.com, ini perbedaan oatmeal dan granola.

Oatmeal

Oatmeal terbuat dari tanaman haver yang kaya serta dan bebas lemak jenuh. Sebenarnya, oatmeal bukan terbuat dari gandum (wheat) melainkan terbuat dari tanam haver. Oatmeal di Indonesia lebih akrab disebut sebagai quaker oats. Oatmeal terbuat dari oat atau haver murni tanpa tambahan bahan lain di dalamnya.

Oatmeal memiliki cita rasa khas yang hambar karena memang tidak ada campuran bahan makanan lain di dalamnya. Oatmeal bisa digunakan sebagai menu sarapan. Agar rasa oatmeal lebih sedap, kita bisa menambahkan madu, jus, potongan buah atau bahan makanan lain yang kaya rasa. Dalam penyajiannya, oatmeal sering disajikan sebagai bubur dan diseduh dengan air panas.

Granola

Granola juga terbuat dari tanaman haver. Namun, granola dibuat dengan bahan makanan lain seperti biji-bijian giling, kacang-kacangan, buah kering dan beberapa penambah rasa. Granola merupakan camilan siap santap dengan cita rasa lebih gurih atau lebih manis. Jika oatmeal harus diolah dulu sebelum disantap, granola bisa langsung dikonsumsi.

Granola dibuat dengan cara dipanggang dengan bahan-bahan lain yang kemudian menghasilkan sajian siap saji. Karena dibuat dengan campuran bahan lain, granola dipercaya memiliki vitamin dan nutrisi yang lebih kaya. Hanya saja, terkadang granola mengandung pemanis dan penambah rasa buatan yang membuatnya kaya akan kandungan glukosa.

Itulah perbedaan oatmeal dan granola Sahabat Fimela. Semoga informasi ini bermanfaat. Jangan sampai salah lagi dalam membedakan keduanya ya.

Tumbuh dan besar di Swiss tidak membuat seorang pastry Chef, Talita Setyadi, lupa dengan Indonesia.