Fimela.com, Jakarta Menikah lantas memiliki buah hati tentu akan membuat kehidupan setiap orang berbeda dari saat ia masih pacaran. Dalam pernikahan, selain ada banyaknya kebahagiaan yang datang, pastinya juga akan semakin banyak masalah yang datang.
Mengenai pernikahan, banyak pasangan yang merasa sangat bahagia dan seolah dunia hanya milik berdua di awal pernikahan. Pasangan suami istri ini juga sedang mesra-mesranya membina rumah tangga di awal pernikahan. Perhatian suami pun istri akan sangat besar untuk satu sama lain di awal pernikahan. Cinta keduanya juga masih sangat mengesankan.
Namun, ketika telah lahir buah hati di pernikahan tersebut, tidak sedikit pasangan yang merasa kurang mendapat perhatian dari satu sama lain. Setelah lahirnya buah hati, tidak sedikit pasangan yang merasa sedih karena menganggap suami atau istri lebih sayang ke buah hatinya. Kalau sudah begini, kebahagiaan yang serasa sempurna di awal pernikahan seolah hanya menjadi kenang-kenangan. Kalau sudah begini, bagaimana agar tetap bahagia meski telah ada orang ketiga yakni buah hati di pernikahanmu serta suami?
Advertisement
Advertisement
Lebih Mengerti dan Memahami Lagi
Hadirnya buah hati dalam pernikahan akan membuat kehidupan suami istri berubah dari sebelumnya. Suami istri akan merasa lebih bahagia, lebih cemas bahkan lebih lelah setelah adanya buah hati. Bahagia itu karena keduanya akhirnya memiliki buah cinta dari pernikahannya. Perasaan cemas itu mengenai pikiran tentang apakah buah hatinya mendapatkan perawatan terbaik dari mereka. Dan lelahnya karena harus mengurus buah hati yang masih bayi di mana mengurus bayi ini cukup menguras tenaga dan emosi.
Melansir dari laman parenting.com, tidak bisa dipungkiri bahwa orangtua akan merasa lebih lelah dan stres saat mereka memiliki buah hati pertama. Kelelahan ini akan bertambah besar ketika pasangan baru ini harus mengurus buah hatinya sendiri tanpa bantuan orangtua atau mertua mereka.
Menciptakan Bahagia di Kehidupan Rumah Tangga
Agar kelelehan dan stres ini berubah menjadi bahagia, penting bagi pasangan suami istri yang baru saja memiliki buah hati agar senantiasa mengerti dan memahami satu sama lain. Para ahli menyarankan agar pasangan selalu sabar, menjalani kehidupan yang ada dengan tenang. Disarankan agar keduanya fokus pada rumah tangga mereka agar lebih bahagia.
Hadirnya buah hati harusnya tidak menimbulkan lelah dan stres berlebih melainkan menjadi obat dari kelelahan dan stres tersebut. Seorang pakar hubungan yakni Charles J Orlanda dalam bukunya yang berjudul "The Problem With Women... Is Men" menyebutkan jika pasangan yang saling mengerti akan membuat keduanya senantiasa bahagia. Pasangan sayang ke buah hati bukan berarti ia tak lagi sayang pada dirimu.
Menciptakan suasana menyenangkan seperti mencium pasangan selepas tidur, mengambilkan makanan atau sekedar mengatakan "I Love You" di pagi hari akan membuat pernikahanmu dengan pasangan selalu bahagia.