Memasak Dada Ayam Hingga Matang Sempurna, Berapa Lama Waktu Idealnya?

Daging ayam (iStockphoto) — Untuk mendapatkan opor yang lezat dan berkualitas, diperlukan daging ayam yang juga berkualitas baik. (iStockphoto)

Fimela.com, Jakarta Dada ayam menjadi bagian tubuh ayam yang rasanya menggugah selera. Bagian dada juga merupakan bagian yang rendah lemak sehingga sangat digemari banyak orang. Apakah Sahabat Fimela juga merupakan penggemar dada ayam?

Agar dada ayam nutrisinya tidak bekurang dan memiliki rasa yang super menggugah selera, kita penting memasak dada ayam hingga matang sempurna. Daging ayam yang belum matang sempurna saat dimasak sangat berbahaya buat kesehatan. Melansir dari laman brilicious.brilio.net, ada beberapa lama waktu yang tepat untuk memasak dada ayam. Lama waktu ini tergantung pada cara atau metode memasaknya.

Memasak Dada Ayam

Metode Oven

Dada ayam yang dimasak dengan cara dioven membutuhkan waktu memasak kira-kira selama 20-30 menit dengan pasang suhu 375 derajat fahrenheit. Ayam oven ini tak hanya akan matang sempurna tetapi nutrisinya juga akan senantiasa baik.

Metode Panggang

Dada ayam yang dimasak dengan cara dipanggang kira-kira membutuhkan waktu memasak selama 6 - 8 menit. Lama memanggang dada ini bisa bertambah 10 - 12 menit ketika dada ayam tidak langsung di atas sumber panas.

Metode Mneggoreng

Dada yang dimasak dengan cara digoreng membutuhkan waktu memasak kurang lebih selama 8 - 12 menit. Ini berlaku untuk dada ayam yang digoreng dengan minyak bersuhu 350 - 365 fahrenheit.

Merebus atau Mengukus di Atas Kompor

Dada ayam yang dimasak dengan cara direbus atau dikukus membutuhkan waktu lama memasak 5 - 10 menit. Jika dada ayam dimasak dengan cara ditumis di atas kompor dengan api besar, waktu yang dibutuhkan adalah 4-6 menit per sisinya.

Itulah lama waktu yang diperlukan memasak dada ayam agar matang sempurna dan memiliki rasa lezat menggugah selera. Agar daging ayam nutrisi tetap baik, pastikan untuk memasaknya hingga matang namun tidak terlalu matang ya. Daging ayam yang kurang matang pun terlalu matang akan mengalami penurunan nutrisi. Semoga informasi ini bermanfaat.

Tumbuh dan besar di Swiss tidak membuat seorang pastry Chef, Talita Setyadi, lupa dengan Indonesia. Lewat toko roti Beau, ia ternyata menyimpan sebuah mimpi di dunia pastry