Tak Usah Malu Merelakan Gelar Sarjanamu untuk Menjadi Ibu Rumah Tangga

Fimela.com, Jakarta Setiap perempuan punya kekuatan untuk mengatasi setiap hambatan dan tantangan yang ada. Bahkan dalam setiap pilihan yang dibuat, perempuan bisa menjadi sosok yang istimewa. Perempuan memiliki hak menyuarakan keberaniannya memperjuangkan sesuatu yang lebih baik untuk dirinya dan juga bermanfaat bagi orang lain. Seperti tulisan dari Sahabat Fimela yang disertakan dalam Lomba My Voice Matters: Setiap Perempuan adalah Agen Perubahan ini.

***

Oleh: Nuraini Safitri - Garut

Ibu rumah tangga sering kali dianggap sebelah mata oleh kebanyakan orang mereka selalu berpikiran bahwa ibu rumah tangga itu hanya mengerjakan pekerjaan rumah, mengasuh anak, dan hanya mengandalkan gaji suami. Padahal banyak ibu rumah tangga juga yang sukses mempunyai usaha sendiri.

Aku adalah lulusan sarjana ekonomi di salah satu universitas swasta di Garut, setelah lulus aku bekerja selama dua tahun. Setelah itu aku bertemu seorang pria yang kini menjadi suamiku.

Saat menikah aku memang kebetulan kontrak kerjaku habis jadi setelah menikah aku tidak bekerja, aku pun mencoba melamar lagi pekerjaan namun tak kunjung ada panggilan kerja, hingga setelah tiga bulan pernikahan aku mendapatkan hadiah yang tak ternilai yaitu aku akan memiliki calon anak pertama buah cinta pernikahan kami.

Setelah mengetahui aku hamil aku memilih untuk tidak melamar pekerjaan lagi karna aku ingin benar-benar menjaga kehamilanku. Sembilan bulan berlalu akhirnya aku melahirkan anak pertama kami melalui proses operasi caesar.

Setelah melahirkan aku memilih fokus untuk mengurus anakku karena aku tidak mau melewati masa-masa pertumbuhan anakku karena jika aku bekerja aku akan kehilangan momen berharga pertumbuhan anakku yang tak akan terulang lagi sampai kapan pun. Lalu aku pun memilih untuk buka usaha sendiri di rumah sambil mengasuh anakku, awalnya aku kesulitan membagi waktu dan perhatianku namun seiring berjalannya waktu aku terbiasa oleh kesibukanku dan suamiku pun turut mendukung usahaku, karema dia lah yang bersedia untuk mengantarkan daganganku kepada para pelanggan.

Awalnya pelanggan hanya beberapa orang saja belum lagi terkadang tak ada yang membeli satu pun tetapi aku tidak menyerah dan seiring waktu pelangganku semakin bertambah yang akhirnya menjadi penghasilan tetap buatku.

Seorang ibu rumah tangga adalah profesi yang luar biasa karena bukan hanya bisa mengerjakan pekerjaan rumah tangga saja tapi dia juga bisa merangkap menjadi pengusaha. Oleh karena itu jangan pernah malu untuk merelakan gelar sarjanamu untuk menjadi ibu rumah tangga karena kamu akan mendapatkan berkah yang luar biasa bukan hanya dari manusia tapi juga dari Sang Pencipta, yaitu Allah Swt. Akhirnya aku pun bisa membuat perekonomian rumah tanggaku menjadi lebih baik tetapi dengan tidak meninggalkan tanggung jawabku sebagai seorang istri dan juga seorang ibu.