Fimela.com, Jakarta Pernah mengalami burnout? Mungkin selama ini kita sedang atau pernah mengalaminya tapi tak menyadari kalau ada istilah khusus untuk kondisi tersebut. Seperti yang dilansir dari Wikipedia, burnout adalah istilah psikologi yang digunakan untuk menggambarkan perasaan kegagalan dan kelesuan akibat tuntutan yang terlalu membebankan tenaga dan kemampuan seseorang. Istilah burnout pertama kali diperkenalkan oleh Freudenberger pada tahun 1974. Saat kita merasa gampang stres dan lelah fisik serta emosi, bisa jadi itu adalah gejala burnout.
Untuk menghindari burnout di tempat kerja, ada beberapa tips yang bisa kita coba. Penting untuk memahami dan mengetahui pencegahannya agar bekerja bisa lebih nyaman dan produktif. Selengkapnya, yuk simak di sini tipsnya.
1. Menjadwalkan kegiatan di luar jam kerja
Advertisement
Bagi yang suka hangout atau nonton film, bisa coba jadwalkan rutin misalnya sekali seminggu. Atau butuh waktu sendiri untuk menenangkan pikiran, mungkin bisa jadwalkan jalan-jalan ke suatu tempat yang baru. Buat sesuatu yang baru di luar rutinitas kerja. Sehingga kita tak terjebak dalam lingkaran rutinitas yang membosankan.
2. Mulai olahraga yang disukai
Kadang saat stres melanda, kita cenderung melampiaskannya pada makanan. Bahkan pola hidup jadi tak sehat. Cobalah untuk mulai melakukan olahraga. Bisa melakukan olah fisik atau kegiatan yang disukai. Dilansir dari lifehack.org, selain bisa mendapat manfaat tubuh yang sehat, kepuasan mental juga bisa didapatkan dari olahraga ini karena kita bisa kembali menjaga tubuh dengan lebih baik.
3. Tekuni sebuah hobi
Ada hobi yang terlupakan? Atau ingin mencoba hobi baru? Menekuni sebuah hobi bisa memperkaya emosi dan jiwa. Rutinitas yang membosankan bisa diimbangi dengan kegiatan yang seru dan kreatif agar tidak burnout atau gampang stres.
4. Cari bantuan
Ya, tak ada salahnya untuk cari bantuan. Mungkin sekadar cari teman ngobrol atau teman curhat bisa sedikit meringankan beban. Atau kalau merasa ada masalah dengan teman kerja atau persoalan kerja, cari akar masalahnya dan selesaikan baik-baik. Tak semua masalah harus kita tanggung dan selesaikan sendiri.
5. Buat "escape list"
Kita selalu punya pilihan. Coba buat beberapa alternatif dari kondisi yang sedang kita hadapi sekarang. Seperti mencoba usaha sampingan, mencoba melamar di perusahaan lain, atau mulai merintis usaha sendiri. Daripada hanya mengeluh dan terus merasa capek serta jenuh pada jalan buntu, akan lebih baik kita untuk lebih aktif mencari pintu-pintu peluang dan kesempatan yang lebih baik.
Ada baiknya kita melakukan beberapa tindakan pencegahan tersebut sebelum mengalami burnout. Semoga info tersebut bisa membantu kita terhindar dari kondisi yang melelahkan dan stres saat bekerja, ya.