Fimela.com, Jakarta Menurunkan berat badan bukanlah hal yang mudah. Meski demikian, sekitar 20 persen populasi global terus menerus berusaha untuk menurunkan berat badan. Pengetahuan untuk melakukannya dengan cara yang sehat menjadi sangat penting.
Berbagai metode bisa dilakukan secara sehat untuk menurunkan berat badan. Mulai dari diet, olahraga, hingga mengonsumsi suplemen. Dikutip dari Boldsky pada Senin (18/3/2019) terdapat metode baru yang membantu mengurangi lemak. Yakni akupuntur. Pertanyaannya adalah seberapa efektifkah akupuntur dalam proses penurunan berat badan?
Advertisement
BACA JUGA
Akupuntur sendiri telah digunakan sebagai metode tradisional untuk mengatasi beragam penyakit. Praktik Cina kuno yang melibatkan jarum telah mengalami peningkatkan popularitas untuk menatasi radang sendi hingga sakit kronis.
Studi baru-baru ini menegaskan bahwa akupuntur memainkan peran yang efektif dalam menurunkan berat bada. Metode ini mempengaruhi penurunan berat badan dari berbagai sudut. Di mana metabolisme akan meningkat dan membantu mengatur pencernaan, insulin, dan hormon. Sehingga membuka kemungkinan terjadinya penurunan berat badan.
Advertisement
Faktor yang memengaruhi peningkatan berat badan
Selain itu, menurut pengobatan tradisional Cina, berat badan bisa bertambah karena terjadi ketidakseimbangan dalam tubuh. Akupuntur merangsang aliran energi dalam tubuh sehingga meningkatkan metabolisme tubuh, mengurangi nafsu makan, menurunkan stres, dan mempengaruhi bagian otak yang merasa lapar.
Tentu proses akupuntur tidak langsung meluruhkan lemak secara ekstra. Namun pada kenyataanya, mempengaruhi otak ketika merasa lapar. Menurut penelitian yang dilakukan pada 80 orang gemuk, terungkap bahwa akupuntur cukup efektif membantu menurunkan berat badan. Akupuntur perlu digabung dengan penggabungan diet yang sehat.