Fimela.com, Jakarta Berada di tempat kerja kita memang perlu selalu menjaga performa dan profesionalisme kita. Bahkan mungkin urusan pribadi tak perlu dibawa ke tempat kerja. Tapi ada kalanya banyak hal membuat kita tertekan sampai pada akhirnya kita melampiaskannya dengan menangis.
Ya, mungkin tak menangis terang-terangan di meja kerja. Bisa jadi diam-diam pergi ke toilet dan menumpahkan semua air mata yang tertahan. Memisahkan diri sejenak dari teman-teman kantor lalu bertahan di kubikel selama jam istirahat makan siang untuk meluapkan emosi dengan menangis sepuasnya. Tak perlu merasa malu atau bersalah bila kita pernah menangis di tempat kerja. Sebab itu hal yang manusiawi, kok.
1. Menangis bisa bantu redakan stres
Advertisement
Dilansir dari medicalnewstoday.com, dalam sebuah penelitian tahun 2014 disebutkan bahwa menangis bisa memberi efek langsung yang menenangkan pada manusia. Menangis bisa mengaktifkan parasympathetic nervous system (PNS) yang dapat membuat kita merasa lebih rileks. Saat pekerjaan terasa begitu berat tapi kita harus bertahan untuk menyelesaikannya dengan sebaiknya, kadang menangis sejenak bisa bantu merilekskan tubuh dan kembali semangat melanjutkan pekerjaan.
2. Masing-masing orang punya caranya sendiri meredakan stres
Bila ada rekan kerja yang mungkin meredakan stresnya dengan merokok atau menikmati kopi sendirian, pastinya tidak salah juga bila ada yang meredakan stresnya dengan menangis. Selama tidak terlalu drama atau menyusahkan orang lain, hal yang lumrah bila pada saat tertentu kita butuh waktu sendiri untuk menangis demi memperbaiki mood untuk bisa lanjut bekerja.
3. Terlalu lama memendam masalah sendiri bakal meningkatkan stres
Terlalu lama memendam masalah seorang diri dampaknya bisa malah meningkatkan stres. Menangis mungkin tak langsung menyelesaikan masalah yang ada tapi bisa bantu memperbaiki suasana hati untuk lebih kuat mencari jalan keluar untuk masalah tersebut. Bahkan saat kita menangis, air mata yang kita keluarkan bisa menstimulasi produksi hormon oksitosin dan endorfin. Efeknya kemudian bisa membuat hati terasa lebih ringan dan suasana hati jadi terasa lebih baik.
Pastinya kita juga perlu selalu mempertimbangkan situasi dan kondisi yang ada, ya. Jangan sampai di tengah rapat penting kita langsung menumpahkan air mata di depan semua rekan kerja yang mengikuti rapat. Kontrol diri juga tetap perlu dilakukan dengan menjaga profesionalisme kerja dengan baik.