Fimela.com, Jakarta Sebuah makanan layaknya sebuah cerita. Paduan bumbu dan rasa menghadirkan sensasi unik dan khas yang mampu memberikan kesan tersendiri bagi siapapun yang menyantapnya. Budaya Asia adalah budaya yang kaya, salah satunya terlihat dari ragam makanan yang kaya dan spesial. Seperti zona kenyamanan kuliner yang dimulai dari Cha Chaan Teng di Hong Kong, Izakaya di Jepang, dan Hanok di Korea Selatan.
Tanpa perlu jauh-jauh untuk menikmatinya,sebuah restoran gagasan Will Meyrick dan Chef Bartholomew bertajuk Billy Ho hadir di area Canggu. Restoran ini memadukan citarasa sajian Hong Kong, Jepang, dan Korea Selatan yang berpadu dalam satu konsep dengan mengusung filosofi antar budaya untuk pemulihan jiwa dan raga lewat sajian kuliner nikmat serta kebersamaan.
Advertisement
Billy Ho
Di Hong Kong sendiri, Cha Chaan Teng merupakan jenis restoran otentik sebagai tepat 'retro quirky' atau disebut juga dengan 'old-school original' yang menghadirkan kesederhanaan dari kesibukan kota yang penat. Sajian yang dihidangkan secara tradisional bahkan harganya pun cukup terjangkau.
Beralih ke Izakaya yang yang hadir di Jepang pada abad ke-19 dengan lingkungan komunal yang menjadi destinasi bagi para pekerja untuk meluangkan waktu sejenak lepas dari aktivitas harian yang padat, dengan pilihan menu beragam disertai dengan menu tradisional seperti sashimi, yakitori, daging panggang, makanan laut, serta hot pot.
Billy Ho
Sedangkan Korea Selatan identik dengan bermacam kedai teh atau Hanoks dengan suasana yang menenangkan dan akan memperkaya pengalaman. Bahkan menu-menu sehat hadir untuk memulihkan dan menenangkan pikiran. Dari situlah, Billy Ho menghadirkan suasana tenang dan mengundang siapapun yang ingin rehat sejenak dari dunia luar dengan sajian makanan dan minuman nikmat.
Dengan paduan konsep ketiganya, Billy Ho hadir dengan nuansa tenang dan nyaman di mana terdapat meja bar sepanjang 7 meter dengan pilihan bir khas dan signature koktil. Konsep yang otentik sagat tepat bagi para explorer yang ingin menjelajah rasa dan suasana nyaman tak tertandingi. Chef Tim Bartholomew hadir dengan bahan-bahan lokal untuk hidangan yang disajikan. Kolaborasinya bersama Will Meyrick menciptakan sejumlah hidangan unik seperti tuna sashimi dengan bunga jahe cabai asap dan tabiko hitam; menu salad khas Korea, atau bagi para pecinta daging, ada juga sajian daging berpadu panekuk maderin, bebek peking barbekyu, bakso bebek, dan sajian lainnya.
Eksplorasi lainnya dari Billy Ho adalah kenyamanan ruangan yang dirancang dengan langit-langit tinggi berhiaskan bambu rancangan Rob Sample. Selain itu, dinding bar juga dilengkapi oleh kayu sirap dan kursi-kursi yang dilapisi kulit lokal, anyaman, tenun, hingga mural yang dilukis oleh seniman Ubud, Ogud.