Fimela.com, Jakarta Berapa usiamu saat ini Sahabat Fimela? Apa prestasi terbaikmu yang pernah diraih? Sudahkah dirimu berpijak di kaki sendiri, menjadi perempuan mandiri dan menjadi perempuan yang telah menemukan cara terbaikmu untuk hidup lebih bahagia?
Berbicara mengenai usia, bagi perempuan usia 25 menjadi usia yang dianggap sudah sangat matang baginya memiliki pendamping hidup dan memiliki buah hati. Beberapa orang bahkan menganggap jika perempuan usia 25an tapi belum menikah adalah suatu hal yang sangat disayangkan.
Tidak ada yang tahu kapan jodoh datang. Tak ada yang tahu pula di usia berapa seorang perempuan akhirnya bertemu dengan pendamping hidupnya dan menikah. Meski sudah usia di atas 25 lantas belum menikah, sepertinya ini bukan masalah. Cara bahagia setiap orang pastinya berbeda Sahabat Fimela. Ada mereka yang bahagia dengan menikah muda, ada pula yang bahagia dengan menikmati kesendiriannya terlebih dahulu.
Advertisement
Tak melulu jodoh, saat usia sudah memasuki 25 harusnya ada hal lain yang lebih penting untuk dikhawatirkan. Melansir dari laman yourtango.com, di usia 25-an setidaknya seseorang merasa khawatir jika dia belum bisa menjadi pribadi mandiri.
Dirimu patut khawatir jika di usia ini masih banyak bergantung pada orang lain terutama orangtua. Siring dengan bertambahnya usiamu, tentunya usia orangtua juga akan semakin menua. Ketika usia beranjak dewasa, bukankah seharusnya pikiran kita juga makin dewasa pun bijaksana? Sampai kapan akan terus menerus bergantung pada orangtua? Iya kalau orangtua masih sanggup menanggung beban hidup kita, kalau tidak bagaimana?
Di usia 25-an dan dirimu belum bisa menentukan arah dan tujuan hidupmu, coba lebih memikirkan hal ini dengan lebih dalam lagi. Usia 25 bahkan lebih bukan lagi usia yang muda. Cobalah untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa, bijaksana dan tak hanya memikirkan dirimu sendiri. Pastikan pula di usia ini agar dirimu lebih bijak dalam mengatur keuangan yang ada ya.
Yuk Sahabat Fimela, lebih dewasa dan bijaksana dalam berpikir. Meski setiap orang punya caranya sendiri-sendiri buat bahagia, tak ada salahnya bila kita memakai cara terbaik yang tak hanya membuat kita bahagia tetapi juga orang lain bahagia dan bangga pada sikap kita.