Mengapa Bercinta Penting dalam Pernikahan? Ini Alasannya

Fimela.com, Jakarta Bukan hanya soal kepuasan birahi yang muncul secara alami dan biologis, hubungan seksual dalam pernikahan memiliki peranan penting dalam menjaga ikatan cinta, keintiman dengan pasangan dan bahkan tingkat kebahagiaan dalam pernikahan.

Memahami bahwa bercinta bukan hanya memuaskan nafsu belaka, namun juga memiliki manfaat positif bukan hanya secara fisik, namun juga intektual, emosional dan ikatan sosial dengan pasangan, terutama untuk hubungan jangka panjang.

Bercinta dengan pasangan akan meningkatkan keintiman dan ikatan lebih dalam karena rasa cinta. Menurut terapis seksual, bercinta dengan seseorang yang tidak kita cintai mungkin memang akan tetap memberi kepuasan, namun tidak akan dapat memenuhi kebutuhan emosional yang dibutuhkan, karena itulah bercinta dengan pasangan yang dicintai memiliki efek yang sangat berbeda.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa aktivitas seksual dengan pasangan mampu membakar kalori dan lemak sehingga bisa dikategorikan sebagai aktivitas fisik yang menyehatkan.

Penelitian yang dilakukan di Wilkes University di Pennsylvania menjelaskan, ketika melakukan hubungan seksual dan mencapai kepuasan, otak akan melepaskan hormon oksitosin yang bukan hanya berfungsi melepaskan stres dan membuat tubuh rileks, tapi juga meningkatkan kekebalan tubuh dengan meningkatkan antibodi bernama immunoglobulin A (IgA), dan antibodi ini sangat efektif mencegah tubuh terserang penyakit.

Hormon oksitosin yang dilepaskan setelah klimaks hubungan seksual juga membantu tubuh tidur lebih berkualitas, nyenyak dan lebih tenang sehingga bangun dengan tubuh yang segar pagi harinya. Bahkan bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung karena membantu menjaga sirkulasi darah yang lancar.

Banyak pasangan yang bercerai karena masah seksual. Jadi, seberapa penting bercinta dalam pernikahan? Bisa dibilang, sangat penting.