Fimela.com, Jakarta Waktu menjadi satu hal yang patut dipertimbangkan ketika menikah. Karena kepentingan dan kehidupan bukan hanya tentang dirimu atau dirinya saja, melainkan 'bersama'. Terkadang tanpa disadari pasangan suami-istri, waktu bisa menjadi pemicu masalah dalam pernikahan.
Dikatakan psikoterapis Elisabeth J. LaMotte dalam Huffington Post bahwa pasangan yang memiliki hubungan cinta jangka panjang mampu menghargai dan menghormati kemandirian individual pasangannya, di lain sisi tidak takut menunjukkan bahwa satu sama lain juga saling membutuhkan.
Dengan kata lain, suami maupun istri mampu menghargai kepentingan dan waktu masing-masing namun tetap bisa menyeimbangkan waktu bersama. Keseimbangan antara 'me time' dan 'we time' menjadi tanda adanya kematangan serta kedewasaan dalam hubungan cinta.
Advertisement
Tentu saja, seberapa banyak waktu untuk diri sendiri dan waktu bersama perlu dibicarakan dan disetujui satu sama lain agar tidak terjadi kesalahpahaman dan menimbulkan masalah ke depannya.
Jadi, jangan abaikan masalah waktu, karena ternyata waktu untuk diri sendiri dan bersama juga bisa jadi kunci kebahagiaan pernikahan.