Fimela.com, Jakarta Orang pasti bertanya-tanya bagaimana seseorang bisa bahagia dengan pernikahannya selama ini. Apa sebenarnya kuncinya, atau apa yang mereka lakukan hingga terlihat harmonis dan selalu tampak romantis. Ternyata kuncinya tak jauh-jauh dari kemampuan memahami dan toleransi terhadap kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Penelitian yang dilakukan The Gottman Institute menemukan bahwa perspektif positif terhadap pasangan adalah sesuatu yang mampu meningkatkan kehangatan, persahabatan, dan perasaan dicintai di dalam sebuah hubungan cinta.
Dengan kata lain, pasangan menikah lebih fokus pada hal-hal yang mereka sukai dari pasangannya dibandingkan memikirkan kekurangan mereka. Daripada mengeluhkan apa yang tak bisa dilakukan pasangan, mereka akan memikirkan tentang kelebihan pasangannya untuk bisa mencintai lebih lagi.
Advertisement
"Ini bukan berarti mereka menurunkan standar toleransi terhadap hal-hal buruk, tapi ketika pasangan ini menghadapi masalah, mereka tidak mencoba saling menyalahkan, namun dihadapi bersama dan ditertawakan berama setelahnya," ungkap terapis pasangan, Kari Carroll.
Sikap mampu menerima kelemahan pasangan inilah yang kemudian menjadikan pasangan mengapresiasi satu sama lain, menyadari bahwa satu sama lain tidak lah sempurna, dan butuh terus belajar untuk menjadi pribadi lebih baik. Dengan pertimbangan ini, hubungan pernikahan juga menjadi lebih jujur dan bahagia.
Jadi, sebenarnya bukan alasan yang mengejutkan jika ingin tahu kunci kebahagiaan sebuah pernikahan kan?