Resign Juga Harus Profesional, Ini Tipsnya

Fimela.com, Jakarta Entah karena mendapat penawaran yang lebih baik atau mengalami drama politik di kantor, resign harus dilakukan secara profesional. Masih bingung?

Dilansir dari purewow.com, Selasa (26/2/2019), berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan agar kamu bisa resign secara profesional. Penasaran apa saja?

1. Mengajukan surat resign

Sebelum mengajukan surat resign, pastikan kamu telah berbicara terlebih dahulu kepada atasan. Pastikan kamu juga memasukkan waktu lengkap hari terakhir dan ucapkan terima kasih atas kesempatan kerja yang diberikan.

2. Jangan katakan pada teman sekantormu dulu

Kecuali jika kamu dibawa masuk ke dalam perusahaan karena seseorang, atasan harus selalu menjadi orang pertama yang tahu terlebih dahulu tentang rencana resignmu. Urutannya adalah atasan, HRD, dan teman sekantor.

3. Beri pemberitahuan setidaknya 2 minggu sebelumnya

Kecuali jika kamu sedang berada di tengah-tengah sebuah proyek besar, setidaknya pemberitahuan resign diserahkan dalam waktu tiga bulan sebelumnya. Cara ini akan memberi waktu kepada timmu untuk menemukan seseorang yang dapat menggantikan peran tersebut.

4. Jangan meminta penawaran yang lebih baik pada atasan

Ketika memberi tahu atasan tentang rencana resign, pastikan kamu menyatakan rasa senang atas penawaran baru yang diajukan oleh perusahaan lain, namun pastikan juga kamu menyebutkan hal-hal yang telah dilakukan untuk memajukan perusahaan tempatmu bekerja saat ini. Jika ada beberapa penawaran yang lebih baik, pastikan untuk memberi tahu atasan tentang hal tersebut juga.

Hanya jika atasan bertanya tentang apa yang kamu butuhkan untuk tetap tinggal, kamu boleh melakukan negosiasi. Namun ingat, negosiasi hanya boleh dilakukan ketika atasanmu bertanya saat kamu mengajukan permohonan resign.