Fimela.com, Jakarta Sambal kacang atau sambal pecel merupakan salah satu sambal favorit bagi masyarakat Indonesia. Ada beragam makanan yang biasa disajikan bersama sambal kacang. Makanan tersebut antara lain adalah gado-gado, sayur pecel, sate, ketoprak dan masih banyak lagi.
Menyoal sambal kacang, sambal satu ini tak hanya memiliki rasa yang lezat dan menggugah selera saja. Lebih jauh, sambal ini juga bisa disimpan dalam waktu lama hingga berhari-hari bahkan ketika sambal kacang tidak diberi pengawet di dalamnya.
Ketika kita menyimpan sambal kacang dengan benar dan tepat, sambal kacang tak hanya akan bertahan selama beberapa hari tetapi juga bisa bertahan hingga beberapa bulan. Lantas, bagaimana cara menyimpan sambal kacang yang benar dan tepat?
Advertisement
Setelah sambal kacang selesai dibuat, untuk mengonsumsinya kita harus menyeduh sambal kacang dengan sedikit air panas. Setiap kali hendak mengonsumsinya, usahakan agar menyeduhnya sesuai kebutuhan. Ambil sambal kacang seperlunya saja dengan sendok yang kering dan bersih. Bungkus kembali sisa sambal yang belum diseduh dan simpan di tempat yang kering juga bersih.
Simpan sambal kacang di dalam plastik atau toples yang tertutup rapat agar tidak tercemar oleh bau asing atau pun benda lain yang bisa merusak kualitas rasa serta aromanya. Semakin tertutup tempat untuk menyimpan sambal, maka sambal akan bertahan dalam waktu yang cukup lama.
Jika ingin sambal tahan lebih lama, disarankan agar Sahabat Fimela menyimpannya di wadah dan kemudian masukkan ke dalam lemari es tapi bukan pada freezer ya. Setiap kali hendak mengonsumsinya, usahakan agar mengambil sambal kacang seperlunya saja. Semoga informasi ini bermanfaat.