Fimela.com, Jakarta Peran sebagai seorang ibu muda bukan perkara mudah. Namun akan terlalu ekstrem jika dikatakan sulit. Akan lebih baik jika dikatakan sebagai peran yang menantang. Hal tersebut diungkapkan psikolog klinis Monica Sulistiawati dalam acara Mothercare di Jakarta, pada Selasa (12/2/2019).
Sisi menantangnya peran seorang ibu cukup beragam. Mulai dari menentukan cara yang tepat mengasuh anak, berhadapan dengan orangtua perihal cara mengasuh anak, hingga reaksi sosial terhadap bagaimana seorang perempuan menjalani perannya sebagai seorang ibu. Tak jarang, seorang ibu mendapati mommy shamming dari ibu lain di media sosial, seperti "Baru punya anak kok malah jalan-jalan ke mall".
Advertisement
BACA JUGA
Ini menjadi pengalaman pertama bagi para ibu muda yang umumnya tidak memiliki ketahanan emosi dalam menghadapi reaksi sosial. Sehingga timbul perasaan yang tidak menyenangkan dan menimbulkan stres berlebihan.
Agar mampu tetap bertahan menjadi ibu muda, psikolog klinis Monica Sulistiawati berbagi tips mudah. Apa saja?
1. Perluas wawasan
Sebagai orangtua dan istri tidak akan pernah ada masanya berhenti belajar. Sepanjang menjalani peran sebagai istri dan orangtua itulah menjadi proses belajar. Proses belajar bisa didapat dari buku, media sosial, diskusi kelompok, dan teman. Mengumpulkan sebanyak mungkin informasi untuk menambah pengetahuan dan menghilangkan perasaan stres.
Advertisement
Cara bertahan menjadi ibu muda
2. Relasi suami istri
Tidak dapat dipungkiri jika suami sering tidak memahami perasaan sang istri ketika menjalani peran sebagai orangtua. Meski demikian, tetap diperlukan membangun relasi yang kokoh dan kompak dengan suami. Karena suami menjadi support system pertama bagi seorang istri.
3. Block akun yang melakukan mommy shamming
Tidak perlu ragu untuk mem-block akun teman yang melakukan mommy shamming. Kita harus lebih mengenal keterbatasan kita sehingga bisa bersikap lebih bijak terhadap suami dan anak. Tidak perlu merasa bersalah ketika ada komentar "baru gitu aja, di-block".
4. Tetap rileks
Menjalani peran sebagai seorang ibu memang tidak mudah. Lebih kepada menantang. Untuk itu, jalani dengan lebih rileks. Ketika merasa jenuh, jangan ragu untuk mencari hiburan bersama teman atau suami untuk menghilangkan kejenuhan tersebut. Jangan takut dengan komentar orang lain dan tidak perlu menjadi orangtua yang perfeksionis.