Turunkan Berat Badan dengan Menonton Film Horor

Ilustrasi diet. Sumber foto: pexels.com/Public Domain Pictures.

Fimela.com, Jakarta Diet dan olahraga dilakukan banyak orang untuk menurunkan berat badan. Meski sudah melakukan diet yang disiplin dan rutin olahraga, belum tentu terjadi penurunan berat badan sesuai yang diharapkan. Cobalah untuk menonton film horor.

Ya! Para peneliti di University of Westminster menemukan bahwa terjadi hubungan antara lonjakan detak jantung seseorang saat menonton film horor dan kehilangan kalori. Dikutip dari Brightside.me pada Senin (11/2/2019) para ilmuwan di University of Westminster melakukan penelitian yang mengungkapkan bahwa film horor selama 90 menit dapat membantu membakar kalori hingga 113 kalori. Jumlah kalori yang sama ketika 30 menit berjalan kaki.

Para peneliti mengukur tingkat detak jantung, asupan oksigen, dan pengeluaran karbon dioksida. Film horor ini memicu peningkatkan denyut jantung. Hal ini secara tidak langsung dapat mempengaruhi berat badan kamu.

"Ketika denyut nadi lebih cepat dan darah memompa ke seluruh tubuh lebih cepat, tubuh mengalami lonjakan adrenalin," MacKenzie, seorang spesialis dalam metabolisme dan fisiologi sel.

TERKAIT: 5 Sikap yang Membantumu Tetap Waras saat Hidup Terasa Kacau

TERKAIT: 7 Kebiasaan Malam yang Membantu Tidur Lebih Nyenyak dan Berkualitas

Film horor bisa membakar kalori lebih banyak

Ilustrasi film horor (Foto: Unsplash,com/Nathan Wright)

Adrenalin yang cepat ini dikeluarkan secara singkat dari stres tinggi yang meminimalkan nafsu makan dan meningkatkan tingkat metabolisme basal. Sehingga menghilangkan kalori lebih tinggi. Para peneliti pun mengukur jumlah kalori yang hilang dari beberapa judul film. Seperti The Shining yang akan membakar 184 kalori, Jaws membakar 161 kalori, dan The Exorcist membakar 158 kalori.

Ketiga film ini memiliki banyak adegan lonjakan ketakutan yang menghasilkan peningkatan detak jantng dan memberi dorongan adrenalin yang membakar kalori. Jika ketiga film ini terlalu menakutkan, bisa dicari judul film lain yang lebih sedikit memiliki adegan dengan adrenalin lebih rendah.

Penelitian ini didasarkan pada jumlah kalori yang dapat dibakar. Jika ingin mencobanya, disarankan untuk menjaga makanan ringan dan hindrasi mengonsumsi terlalu banyak cokelat, popcorn, dan soda.

Selain diet, terdapat cara untuk menurunkan berat badan. Sama-sama mengurangi makanan namun mindsetnya tidak memberatkan bagi pelakunya.