Jenis Minyak Goreng Sehat Bikin Setiap Masakan Makin Lezat

Melansir dari laman WebMD.com, sedikitnya ada tiga jenis lemak yang terkandung di dalam minyak goreng. Lemak tersebut adalah lemak jenuh, lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fat) dan lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fat).

1. Minyak dengan Lemak Jenuh

Jenis minyak ini antara lain adalah minyak mentega, lemak babi, minyak kelapa, minyak kelapa sawit. minyak biji sawit, margarin dan minyak safflower. Ciri fisiknya padat dalam kondisi suhu ruangan. Minyak dengan lemak jenuh memang bisa membuat tiap masakan terasa lebih lezat dan nikmat.

Tapi ingat, penggunaan minyak ini dalam suhu yang terlalu panas dan berlebihan bisa berbahaya buat kesehatan. Idealnya, minyak dengan kandungan lemak jenuh maksimal dipakai tak lebih dari dua kali penggorengan. Saat membeli minyak jenis ini, usahakan memilih minyak dengan ciri fisik cukup cair dan warnanya bening.

2. Minyak Tak Jenuh Ganda (Polyunsaturated Fat)

Jenis minyak ini antara lain minyak canola, minyak kacang walnut dan minyak bunga matahari. Ciri fisiknya cukup cair dan akan tetap cair meski disimpan di tempat dengan suhu rendah. Agar nutrisi dari minyak ini tetap terjaga, usahakan agar tidak menempatkannya pada suhu panas tinggi saat menggoreng atau memasak.

3. Minyak Tak Jenuh Tunggal (Monounsaturated Fat)

Jenis minyak ini antara lain adalah minyak kacang dan minyak zaitun. Ciri fisiknya cair dalam suhu ruangan namun berubah semi-padat di suhu rendah. Minyak ini mengandung nutrisi yang baik buat kesehatan dan juga bisa membuat setiap masakan terasa lebih lezat.

Bagi Sahabat Fimela yang ingin memasak dengan minyak goreng sehat, usahakan untuk memilih minyak goreng dengan kandungan lemak tak jenuh ganda dan lemak tak jenuh tunggal cukup di dalamnya. Beberapa minyak yang disarankan untuk memasak karena kesehatannya antara lain adalah minyak zaitun, minyak wijen, minyak canola, minyak kacang dan minyak biji anggur.