Fimela.com, Jakarta Membersihkan setiap anggota tubuh memang tidak boleh sembarangan. Apa lagi bagian dalam telinga yang sangat rawan. Di dalamnya, terdapat gendang telinga yang mudah rusak jika tertusuk benda pembersih telinga, atau cotton bud.
Karena itu, membersihkan telinga sebaiknya dilakukan oleh dokter THT yang lebih berpengalaman. Dokter akan membersihkan telinga dari kotoran dan memeriksakan keadaan indera pendengarmu.
Advertisement
BACA JUGA
Dilansir dari Self.com, sebenarnya telinga tidak boleh bersih sama sekali dari earwax atau kotoran telinga. Karena kotoran telinga berguna untuk menjaga area dalam telingamu dari binatang kecil, debu, kuman, dan bakteri.
Namun, kadang earwax betumpuk sehingga menyumbat telinga. Apa lagi kalau earwax sudah mengeras sehingga menimbulkan rasa sakit atau berkurangnya pendengaran. Kalau sudah begini, sebaiknya Sahabat Fimela mengunjungi dokter THT. Namun, bisakah melakukan pembersihan telinga di rumah?
Advertisement
Membersihkan Telinga di Rumah
Dilansir dari Mayo Clinic, Sahabat Fimela dapat melakuka tindakan penolongan pertama jika tiba-tiba pendengaran tersumbat akibat mengerasanya earwax atau kotoran telinga. Opsi pertama, gunakan baby oil untuk melunakkan kotoran telinga yang mengeras.
Jangan terburu-buru, karena untuk melunakkan kotoran telinga membutuhkan beberapa hari. Setelah 2 hingga 3 hari, gunakan rubber-bulb syringe atau jarum suntik terbuat dari karet khusus telinga (bisa dibeli di apotek). Isi dengan air hangat, lalu semprotkan ke dalam telinga perlahan-lahan.
Kemudian, miringkan kepalamu agar air dan kotoran telinga mengalir keluar. Keringkan bagian luar telinga dengan handuk. Namun, jika cara ini belum juga membantu, segeralah pergi ke dokter THT, ya!