Susu Bisa Membuat Diet Keto Gagal, Kenapa?

Ilustrasi Susu — Ilustrasi susu (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Fimela.com, Jakarta Diet keto dikenal sebagai diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Khasiat yang cukup terkenal dari diet keto adalah menurunkan berat badan dengan relatif lebih cepat. Diet keto sendiri masih bisa dilakukan setelah berhasil menurunkan berat badan sesuai keinginan.

Karena tinggi lemak, kebanyakan orang sering lebih banyak menambahkan keju dalam porsi makan diet keto. Penambahan keju sendiri akan membuat rasa makanan menjadi lebih gurih. Namun dikutip dari Purewow.com pada Sabtu (2/2/2019) sebaiknya jangan memasukkan susu dalam menu diet keto. Padahal, keju terbuat dari susu.

Jika dibandingkan dengan angka, susu mengandung lebih banyak karbohidrat dengan 11,71 gram karbohidrat. Dengan jumlah ini artinya sepertiga dari kebutuhan karbohidrat untuk diet keto sudah terpenuhi. Sementara, satu cangkir keju cheddar parut hanya memiliki 3,81 gram karbohidrat. Mengapa bisa demikian?

TERKAIT: 5 Rahasia Diet Artis untuk Cepat Turunkan Berat Badan, Terbukti Efektif!

TERKAIT: 6 Cara Menjaga Berat Badan Tetap Stabil setelah Diet

Keju lebih baik daripada susu dalam diet keto

[Fimela] Susu Oat — Ilustrasi Susu Oat | unsplash.com

Keju memang terbuat dari susu. Namun apa yang membuat keju lebih sedikit mengandung karbohidrat? Jawabannya adalah proses fermentasi. Rupanya, proses fermentasi yang diperlukan untuk membuat keju akan secara signifikan mengurangi jumlah karbohidrat.

Mulai sekarang, sebaiknya pertimbangkan untuk menambahkan susu pada makanan atau minuman. Terutama kebiasaan meminum kopi yang sering ditambahkan susu.

Pakar hipnoterapi "quantum slimming' Kristin Liu CCH membeberkan bagaimana diet atau penurunan berat badan juga dipengaruhi oleh pikiran.