Mengabaikan Orang Negatif Bukanlah Tindakan Egois, Tahu Kenapa?

Fimela.com, Jakarta Di hidup ini kita memang tak bisa hidup sendiri. Kita selalu butuh orang lain. Kita juga akan bertemu dan dipertemukan dengan orang-orang dari berbagai latar belakang dan karakter. Termasuk dengan orang-orang negatif.

Di sekitar kita, pasti ada orang-orang yang negatif. Orang yang dalam kesehariannya suka menjelekkan orang lain, yang suka memberi pengaruh buruk pada orang-orang di sekitarnya, dan yang seringkali hanya bisa menyusahkan orang lain. Menghadapi orang negatif ini kadang bikin kita stres sendiri. Apalagi kalau yang semakin diladeni, malah semakin menjadi. Akhirnya, salah satu solusi terbaiknya adalah menghindarinya.

Saat kita mengabaikan seseorang, mungkin kita akan dicap egois. Tapi kalau yang kita abaikan adalah jelas orang-orang yang hanya akan memberi pengaruh buruk dalam hidup kita, rasanya sih manusiawi untuk mengabaikan orang-orang negatif tersebut.

1. Waktu Kita Terlalu Berharga untuk Mengurusi Orang Negatif

Orang-orang negatif yang cuma memberi pengaruh buruk hanya akan memonopoli dan membuang-buang waktu kita. Kalau kita terus disibukkan memikirkan dan mengurusi mereka, kita nantinya malah akan melupakan hal-hal yang lebih penting di hidup kita. Misalnya, ada teman yang setiap kali ketemu pasti selalu menggosipkan orang lain. Kalau kita terus menurutinya, kita malah akan menghabiskan waktu dengan sia-sia. Jadi mending diabaikan aja, lalu kita bisa fokus melakukan hal lain yang lebih berguna.

"Don't let negative and toxic people rent space in your head. Raise the rent and kick them out." - Robert Tew

orang negatif 1 — Ilustrasi./Copyright pexels.com/@sixyfifty-845195

2. Berlama-lama dengan Orang Negatif Bisa Bikin Bad Mood

Sedikit banyak, suasana hati kita akan dipengaruhi oleh orang-orang yang ada di dekat atau di sekitar kita. Kalau kita dikeliling oleh orang-orang dengan semangat dan aura positif, maka suasana hati akan ikut membaik. Tapi kalau yang di sekitar kita adalah orang-orang negatif, suasna hati kita bisa dengan mudah memburuk. Bawaannya bad mood dan bete melulu. Situasi yang seperti ini jelas nggak enak banget, kan?

3. Orang Negatif Hanya Akan Menghambat Kita

Mungkin kita terkesan pilih kasih atau egois karena maunya hanya kumpul dengan orang yang "baik-baik aja". Tapi kita pun tetap perlu ingat bahwa hidup ini kita yang jalani. Jadi ada saatnya kita perlu mengabaikan dan menghindari orang-orang negatif agar kesuksesan kita tidak terhambat. Bayangkan kalau waktu kita habis hanya untuk orang-orang yang bisanya cuma mengganggu hidup kita, kita akan kehilangan waktu untuk fokus mencapai dan memperjuangkan impian atau hal-hal yang paling kita inginkan.

"Avoid negative people, for they are the greatest destroyers of self confidence and self-esteem. Surround yourself with people who bring out the best in you!" - Auliq Ice

orang negatif 2 — Ilustrasi./Copyright pexels.com/@sixyfifty-845195

4. Kita Juga Perlu Menjaga Diri agar Tetap Positif

Kita tetap perlu berbuat baik pada semua orang. Mengabaikan orang negatif tak selalu dengan cara membuat hatinya terluka atau menjatuhkannya. Jika orang negatif tersebut terlalu keras kepala dan cuma memperburuk keadaan kita, memang lebih baik menjauhinya. Kita juga perlu tetap menjaga diri agar tetap positif, supaya kita bisa lebih mudah memberi dan menebar hal-hal yang positif pada orang lain.

Kalau menurutmu sendiri bagaimana? Mengabaikan orang negatif itu termasuk hal yang egois kah? Atau mungkin Sahabat Fimela punya pendapat dan pandangan sendiri terkait hal ini?

Vivit Kavi dan Vena Annisa merupakan dua presenter kondang tanah air.