Fimela.com, Jakarta Ketika ada seseorang yang menyakiti hati kita, apa yang harus kita lakukan? Balas menyakitinya atau memberinya maaf dan mendoakannya agar ia tak mengulangi kesalahannya yang sama?
Bicara mengenai memaafkan, pada dasarnya memaafkan orang yang telah menyakiti apalagi mematahkan hati kita bukanlah perkara yang mudah. Memaafkan seseorang yang telah membuat hati kita remuk bahkan hancur tentunya butuh kesabaran dan keikhlasan yang mengesankan.
Meski memaafkan adalah perkara yang sulit buat dilakukan, seharusnya ini tak menjadikan kita sebagai pribadi yang pelit kata maaf. Sesulit apapan momen memaafkan, kita harus mau mencoba dan berbesar hati buat memaafkan. Saat hati sulit memaafkan, ingatkan hatimu bahwa setiap orang pernah melakukan kesalahan. Sadari bahwa tidak ada manusia yang hidup tanpa kesalahan.
Advertisement
Saat hati kita bisa memaafkan kesalahan orang lain, ini akan membuat kita semakin tenang, nyaman dan bahagia. Berbeda halnya jika dibandingkan dengan menyimpan dendam, amarah dan benci pada orang yang telahb menyakiti kita.
Disadari atau tidak, saat kita bisa ikhlas memaafkan kesalahan orang lain, ini akan membantu kita senantiasa berpikir positif. Ini juga membantu kita menjalin tali persaudaraan dan persahabatan yang lebih erat dengan orang-orang di sekitar kita. Lewat keikhlasan kita memaafkan orang yang menyakiti kita, ini akan membantu orang tersebut menjadi pribadi yang lebih baik.
Dengan memaafkan orang lain, setidaknya kita akan mengurangi beban dan pikiran tidak nyaman orang yang telah menyakiti kita. Memaafkan juga bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita yang ingin hidup bahagia tanpa menyakiti diri sendiri.