Menghadapi Tahun Baru Bukan Berarti dengan Wajib Menikah

Fimela.com, Jakarta Apapun mimpi dan harapanmu tidak seharusnya ada yang menghalanginya karena setiap perempuan itu istimewa. Kita pun pasti punya impian atau target-target yang ingin dicapai di tahun yang baru ini. Seperti kisah Sahabat Fimela ini yang kisahnya ditulis untuk mengikuti Lomba My Goal Matters: Ceritakan Mimpi dan Harapanmu di Tahun yang Baru.

***

Oleh: G - Tangerang Selatan

Tahun baru aku kali ini, mungkin sedikit berbeda dengan tahun baru teman-teman lainnya. Aku mengawali tahun baru ini dengan harapan memiliki hati yang sudah lebih pulih dari tahun sebelumnya. Benar, tahun kemarin aku dihadapkan dengan sebuah perpisahan. Aku dan pacarku yang sudah memiliki keseriusan ini harus berpisah. Sehingga tahun kemarin pun terasa berat untuk diriku.

Di saat teman-teman yang lain berharap di tahun baru ini bisa mengubah status mereka dari single menjadi istri dari seorang pria, aku hanya memiliki harapan yang sederhana, sangat sederhana, aku hanya ingin hatiku segera pulih dan kembali bahagia. Bagiku, mencintai diri sendiri dan membahagiakan diri sendiri juga penting untuk dilakukan. Tentunya, bahagia tidak melulu perihal pernikahan.

Menjelang pergantian tahun baru kemarin, aku sudah mulai memikirkan hal-hal apa saja yang bisa ku lakukan untuk membuat diriku sendiri bahagia. Liburan ke suatu tempat, ini menjadi hal pertama yang kupikirkan untuk menjalani tahun baru 2019 ini. Kebetulan aku sendiri sangat menyukai jalan-jalan, di bulan Januari ini aku sudah pergi ke Semarang, dan masih memiliki rencana perjalanan lainnya sampai awal tahun depan nanti.

Di tahun baru ini, aku sendiri juga ingin memiliki kesuksesan dalam berkarier. Aku tipikal orang yang selalu bertanya kepada diriku sendiri, "Hal besar apa sih yang sudah kuhasilkan di tahun ini?” “Pencapaian apa yang sudah kudapat di tahun ini?” Betul, aku tipe orang yang suka berpikir. Tapi hal ini membuatku jadi paham dengan tujuan hidupku dan hal-hal apa saja yang harus kutargetkan untuk dicapai pada tahun selanjutnya.

Menulis dan menggambar, kedua hal ini juga sangat aku sukai. Aku berharap di tahun baru ini, kemampuan menulis dan menggambarku bisa berkembang pesat. Aku memutuskan untuk fokus pada hobi-hobiku yang bisa menghasilkan banyak manfaat daripada terus menerus tenggelam dalam kesedihan. Tidak hanya dalam hal seni, aku juga ingin memperbaiki pola hidupku menjadi lebih sehat lagi.

Di sini aku hanya ingin menunjukkan bahwa titik tertinggi yang harus dicapai dalam sebuah kehidupan bukanlah perihal menikah saja, ada hal yang jauh lebih penting yang harus kita kejar dan kita jaga, yaitu kesehatan. Jika tubuhmu sehat, kamu bisa melakukan dan mengejar lebih banyak hal dalam hidup ini, termasuk pernikahan.

Teman-teman semua, janganlah terlalu memusingkan perihal pernikahan atau jodoh. Yakinlah hal tersebut sudah ada yang mengaturnya. Saat kita belum dipertemukan dengan jodoh, kita bisa fokus untuk mengubah diri kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi, fokuslah mengejar cita-cita kamu, tingkatkan kariermu, melakukan semua hobi-hobimu, dan bermainlah dengan teman-teman serta keluargamu.

Setiap orang memiliki waktunya masing-masing, termasuk waktu untuk bertemu dengan jodohnya. Jangan sedih, tetap berpikiran positif dan berbahagialah kita yang menikah tidak dalam waktu cepat ini, karena berarti kita diberi lebih banyak kesempatan untuk bisa mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk menghadapi sebuah pernikahan nantinya.

Karena kelak semuanya pasti akan menikah pada waktunya. Percaya dan berdoalah.