Ini Perjanjian Antara Aku di Masa Sekarang dan Kau di Masa Depan

Fimela.com, Jakarta Apapun mimpi dan harapanmu tidak seharusnya ada yang menghalanginya karena setiap perempuan itu istimewa. Kita pun pasti punya impian atau target-target yang ingin dicapai di tahun yang baru ini. Seperti kisah Sahabat Fimela ini yang kisahnya ditulis untuk mengikuti Lomba My Goal Matters: Ceritakan Mimpi dan Harapanmu di Tahun yang Baru.

***

Oleh: Sri Sulistiyani - Bandung

Untuk diriku sendiri.

Hai cantik,

Sebelumnya aku ingin mengucapkan selamat, untukmu dan untukku juga tentunya. Selamat kau sudah berhasil melewati satu lagi tahun yang penuh tantangan dan rintangan. Selamat untuk semua karya dan pencapaian yang terjadi padamu tahun ini. Semua hasil kerjamu itu sangatlah mengagumkan. Entah bagaimana caranya kau berhasil menaklukan semua rintangan itu, tapi yang pasti kau harus tahu betapa luar biasanya dirimu. Kau harus bangga dengan apa yang kau lakukan. Bagiku semua hasil itu layak untukmu dengan semua perjuanganmu sepanjang tahun ini. Iya, dirimu layak untuk semua itu. Dan tetaplah menjadi dirimu yang seperti itu. Tetaplah menjadi inspirasi bagi diri kita sendiri.

Cantik, hari-hari kemarin memanglah berat. Tapi kau juga harus siap menghadapi hari hari esok yang tak akan kalah berat. Tahun lalu adalah tahun di mana banyak karya dan prestasi yang kau torehkan, namun juga sekaligus tahun di mana kau merasa begitu banyak kehilangan. Tidak perlu berkecil hati, memang seperti itulah cara kerja kehidupan. Kau hanya perlu belajar tentang cara untuk berdamai dengan keadaan. Mari kita berterima kasih pada semesta untuk semua yang terjadi padamu sepanjang tahun lalu.

Aku berterima kasih atas semua kebahagiaan yang menghampirimu tahun ini. Aku juga sudah memaafkan semua air mata yang datang. Kau boleh melupakan semua hal menyedihkan yang terjadi tahun ini, jika itu semua terlalu sakit untuk kau simpan. Kau memiliki hak untuk memilih mana yang ingin dan tak ingin kau kenang. Tapi yang harus kau ingat, bahwa semua yang datang terjadi atas suatu alasan, bahwa semua hal itu yang membuatmu semakin kuat.

Semua pencapaian dan kehilangan itu yang membuatmu maju satu langkah lagi dalam fase kehidupanmu, membuatmu semakin siap untuk menghadapi tahun yang menjelang. Jangan takut dengan hari hari yang akan datang di tahun ini. kau tidak tahu bahwa dirimu sebenarnya lebih tangguh dari yang selama ini kau kira. Toh selama ini kau sering merasa tidak mampu menghadapi masalah yang ada, namun nyatanya hingga hari ini kau selalu berhasil melewatinya kan? Kau hanya perlu mengenali dirimu lebih jauh saja, menyadari kekuatan yang selama ini kau miliki.

Cantik, tahun yang baru sudah dimulai. Mari kita buat sebuah kesepakatan. Ini perjanjian antara aku di masa sekarang dan kau di masa depan. Jadi, berjanjilah padaku. Berjanjilah tidak akan ada satu detikpun pada tahun ini yang akan kau sia siakan. Berjanjilah bahwa tahun ini kau akan lebih berani untuk mengambil kesempatan yang datang. Berjanjilah untuk selalu percaya pada potensi yang kau punya. Berjanjilah untuk terus berkarya.

Berjanjilah untuk selalu menyelesaikan apa sudah kau mulai. Berjanjilah untuk tidak bersembunyi ketika kau menemui masalah. Berjanjilah untuk berani menyatakan apa yang kau rasakan. Berjanjilah untuk berpikiran lebih terbuka. Berjanjilah untuk lebih sering memberi. Berjanjilah untuk lebih saling menghargai. Berjanjilah untuk tidak melukai siapapun. Berjanjilah untuk tidak mengecewakan orang orang di sekitarmu. Yang paling penting, berjanjilah untuk tidak mudah menyerah pada apapun yang kau percaya. Lakukanlah semua kesepakatan kita itu. Tunaikanlah janjimu itu untukku, dan aku akan berikan janjiku padamu, bahwa kau tidak akan merasakan lagi penyesalan yang sering kau alami di tahun lalu. Aku memegang janjimu dan kau memegang janjiku. Kurasa sekarang sudah cukup adil, kan?

Cantik, aku menulis ini untukmu. Aku menulis ini untuk kita. Aku ingin tulisan ini bisa selalu mengingatkan engkau akan tujuan awalmu. Jika esok atau lusa kau merasa kehilangan harapan, bacalah tulisanku ini. Jika suatu hari kau merasa ingin menyerah dan berhenti saja, bukalah tulisan ini. Lalu renungkan berapa banyak perjuangan yang sudah kau lakukan hingga berada sejauh ini.

Pikirkan bahwa kau sudah melewati perjalanan sepanjang ini. Ingatkan dirimu bahwa kau hanya perlu berjuang dan bersabar sedikit lagi saja. Aku yakin, kau bukanlah seorang pengecut yang akan dengan mudah mengingkari janji yang sudah kau buat, kan? Semoga di hari nanti disaat kau membacanya kembali, kesepakatan yang kita buat di awal tahun ini sudah berhasil kau menangkan.