Tips Menyimpan Gula Jawa agar Awet, Tidak Berjamur dan Tengik

Fimela.com, Jakarta Gula jawa atau disebut juga gula merah adalah salah satu varian gula yang pasti sudah tak asing lagi di dunia kuliner, apalagi kuliner Jawa. Peran gula jawa menjadi sangat krusial dalam setiap menu masakan Jawa karena rasanya yang khas sulit digantikan dengan gula lainnya.

Karena terbuat dari cairan aren yang dimasak dan didinginkan secara alami, gula jawa lebih mudah rusak memiliki kelembaban dibandingkan gula pasir yang diolah di pabrik dan memiliki tingkat kelembapan rendah. Oleh karena itu, perlu trik khusus untuk menyimpannya agar awet dan tidak mudah berjamur atau berbau tengik.

Ini cara menyimpan yang gula jawa agar awet tahan lama.

1. Wadah kedap udara

Simpan gula jawa di toples yang tidak membiarkan ada ventilasi udara. Beberapa toples atau wadah tidak benar-benar rapat sehingga masih ada udara yang masuk. Hal ini membuat aroma gula jawa menguar sehingga mengurangi kualitas gula jawa dan bahkan mengundang semut.

2. Cengkeh

Simpan gula jawa dengan beberapa butir cengkeh di dalamnya. Aroma kuat dan tajam dari cengkeh tak disukai semut sheingga bisa mengusir serangga ini, namun tak akan merusak citarasa gula jawa.

3. Simpan di suhu ruangan

Jika takut gula meleleh karena suhu yang terkadang naik, masukkan ke dalam freezer dalam wadah tertutup. Jika tidak, cukup simpan di suhu ruangan yang teduh dan cukup dingin sehingga kualitasnya tidak rusak.

Jika khawatir tidak segera dipakai, akan lebih baik jika membeli gula jawa secukupnya saja. Simpan di dalam wadah tertutup dan gunakan langsung tanpa menyisakannya. Jadi, itu dia cara menyimpan gula jawa agar awet tahan lama.