Kenali Pengaturan dalam Mesin Cuci Sesuai Jenis Pakaian

Ilustrasi pakaian dicuci dengan mesin cuci. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Fimela.com, Jakarta Pekerjaan mencuci pakaian bukan lagi pekerjaan yang melelahkan sejak munculnya teknologi mesin cuci. Teknologi ini membantu seseorang untuk menghemat tenaga dan waktu untuk mencuci pakaian.

Meski sudah terbantu dengan adanya mesin cuci, masih banyak orang yang bingung bagaimana menggunakan pengaturan di mesin cuci. Terlebih kini mesin cuci banyak bermunculan dengan beragam teknologi yang mengharuskan seseorang menekan tombol tertentu. Sehingga mesin cuci bergerak sesuai dengan mode yang diinginkan.

Dikutip dari Purewow.com pada Sabtu (12/1/2019) seseorang paling tidak harus mengenali delapan jenis pengaturan yang ada mesin cuci. Dengan begitu, pakaian terlihat bersih, segar, dan tetap dapat digunakan dengan nyaman.

1. Pencucian normal

Teknik ini paling sesuai untuk mencuci pakaian dan linen dasar. Sepert T-shirt, celana jins, pakaian dalam, kaus kaki, handuk, dan seprai. Pengaturan ini menggunakan air panas dan kecepatan jatuh yang kuat untuk membersihkan pakaian dari debu dan kotoran.

2. Mencuci cepat

Teknik ini sangat solutif ketika sedang terburu-buru. Pengaturan ini hanya akan memakan waktu sekitar 15-30 menit untuk mencuci pakaian yang lupa dicuci namun harus segera digunakna kembali. Teknik ini menggunakan perputaran yang lebih cepat sehingga pakaian bisa kering lebih cepat.

3. Pre-wash

Pengaturan ini cukup baik digunakan untuk menghilangkan pakaian dari noda yang menempel. Memilih pengaturan ini artinya menambahkan mode rendam di awal siklus pencucian. Cukup letakkan pakaian di dalam mesin cuci dan deterjen.

4. Permanent press

Permanent press ini cukup baik untuk menghilangkan kerutan dengan mencuci pakaian dalam air hangat. Melepaskan kerutan secara putaran yang perlahan untuk mencegah timbulnya kerutan yang baru.

Tak jarang kita suka kebingungan ingin makan apa saat waktu istirahat kerja atau jam makan siang.

Jenis pengaturan di mesin cuci

[Bintang] Begini Cara Memilih Mesin Cuci yang Awet — Saat pembantu mudik, suka atau tidak suka kamulah yang harus membersihkan rumah, termasuk mengurus cucian kotor. (Ilustrasi: Pexels.com)

5. Heavy duty

Teknik ini kerap digunakan untuk mencuci pakaian kasual yang benar-benar kotor Menggunakan air panas, pencucian ini memiliki siklus yang ekstra panjang dan jatuh dengan kecepatan tinggi. Hal ini berfungsi untuk menggosok kotoran keluar dari pakaian.

6. Delicates

Teknik ini cocok untuk membersihkan sweater dan pakaian tidur. Pengaturan ini memungkinkan mesin cuci menggunakan air dingin dengan siklus pencucian yang pendek dan lambat.

7. Delay start

Ketika tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian, mesin cuci bisa diatur menggunakan timer. Mesin cuci ini akan memutar sendiri pergerakannya sesuai kebutuhan dan pengaturan yang telah ditentukan. Sehingga pakaian akan tetap bersih meski ditinggal bepergian

8. Suhu

Ini menjadi aturan praktis ketika mencuci pakaian. Jangan gunakan suhu terlalu dingin atau terlalu panas. Karena panas bisa membuat pakaian menjadi menyusut dan air dingin tidak selalu bisa mengeluarkan kotoran dari pakaian. Baiknya, gunakan suhu hangat sebagai media yang menyenangkan.