Fimela.com, Jakarta Sering memasak di rumah mungkin akan membuatmu menyadari bahwa ada banyak resep makanan yang mirip dan tampak sama secara penampilan. Seperti misalnya menjumpai olahan kangkung. Umumnya kangkung diolah dengan cara tumis kangkung atau cah kangkung.
Dari penampilan memang tampak sama, bahkan banyak orang mengira bahwa dua menu ini memang sama, hanya cara orang menyebutnya saja yang berbeda. Namun sebenarnya tumis kangkung dan cah kangkung berbeda lho. Ini sekian hal yang membedakan dua makanan ini.
1. Macam bumbu
Advertisement
Jika pada resep tumis kangkung, bumbu utama yang digunakan menggunakan adalah bawang putih, bawang merah dan cabai rawit. Sedangkan pada cah kangkung, menggunakan bumbu bawang putih dan jahe dengan citarasa tidak begitu pedas.
2. Minyak yang digunakan
Minyak yang digunakan untuk menumis dalam tumis kangkung adalah minyak sayur atau minyak goreng biasa. Terkadang menggunakan margarin untuk menambah rasa sedap. Namun untuk cah kangkung, selain minyak sayur, juga ditambahkan minyak wijen, sehingga rasanya khas dan berbeda.
3. Saus yang digunakan
Ketika menumis kangkung sederhana, tidak diperlukan saus, hanya mengandalkan gula, garam atau penyedap rasa. Sedangkan untuk cah kangkung, ada beberapa saus yang digunakan seperti kecap asin, kecap ikan, kecap inggris atau saus tiram. Hanya belakangan ini saja resep tumis kangkung cukup sering mengikutsertakan saus tiram dalam bahan bumbu untuk memperkaya rasa.
Jika secara umum, persamaan tumis kangkung dan cah kangkung adalah sama-sama diolah dengan dioseng atau tumis. Dimasak dalam waktu cepat agar layu dan matang. Namun ternyata itu bedanya antara tumis kangkung dan cah kangkung.
Jadi olahan kangkung manakah yang menjadi favoritmu?