4 Kesalahan Memasak Nasi, Remeh Tapi Sering Diabaikan

Fimela.com, Jakarta Memasak nasi mungkin kegiatan memasak paling sepele dan paling umum yang bsia dilakukan di rumah. Apalagi dengan rice cooker, memask nasi sudah tidka seribet dahulu. Namun padi memiliki jenis yang berbeda, dan memasak nasi tidak selalu bisa memuaskan.

Beberapa orang memiliki kegemaran tekstur tersendiri ketika makan nasi, seperti misalnya menyukai nasi yang pulen dan lembut. Namun banyak orang asal saat memasak nasi dan tanpa sadar telah melakukan banyak kesalahan saat memasak nasi sehingga tidak bisa memaksimalkan potensi terbaik nasi yang dimasak. Ini sekian kesalahan tersebut.

1. Memukul rata cara memasak nasi

Ketahui bahwa ada banyak jenis beras, ada yang suka air dan ada yang tidak ketika dimasak. Jika beras tidak suka dimasak dengan banyak air, ia akan cenderung becek atau lembek setelah matang sehingga teksturnya cenderung liat dan hancur seperti bubur. Jika seperti ini, kurangi air saat memasak. Rajin-rajinlah bereksperimen dan mengenali karakter beras.

2. Buru-buru

Beberapa orang suka buru-buru menanak nasi. Tepat setelah lampu warmer menyala, membuka penutup rice cooker dan menciduknya. Padahal di saat itu, nasi belum set benar. Masih memerlukan sekitar 10 menit untuk mendapatkan tekstur sempurna nasi yang bisa dimakan.

3. Tidak menambah garam

Perlakukan nasi seperti bahan makanan lain yang juga membuatuhkan bumbu. Nasi matang memang enak dimakan begitu saja, namun akan lebih gurih jika diberi sejumput garam saat memasaknya. Bisa juga menambahkan mentega atua mergarin sebagai pengganti garam.

4. Memasak dengan air panas

Jika ingin memasak nasi yang pulen dan lembut, beras bisa dimasak dengan air panas atau mendidih. Cuci beras, kemudian tempatkan di dalam rice cooker. Tuang air panas secukupnya dan masak hingga matang. Bukan hanya mempercepat proses memasak namun juga bisa mendapatkan nasi pulen dan lembut.

Jadi, hentikan kebiasaan ini dan memasaklah nasi dengan perlakuan yang lebih tepat ya.