Fimela.com, Jakarta Selama ini stres memang bisa memengaruhi kesehatan manusia. Nah, studi yang dilakukan oleh Columbia University's Mailman School of Public Health dan Rutgers School of Public Health menunjukkan, stres berbahaya bagi kualitas sperma dan air mani pria.
Stres pada pria nantinya akan mempengaruhi konsentrasi, bentuk dan kemampuan sperma membuahi sel telur. Kualitas air mani merupakan indikator kunci kesuburan pria.
Pria yang merasa stres lebih mungkin memiliki konsentrasi sperma yang lebih rendah dalam ejakulasi mereka, dan sperma mereka lebih cenderung menjadi cacat atau memiliki gangguan motilitas
Hasil penelitian memperlihatkan, stres dalam hidup menurunkan kualitas air mani, bahkan setelah memperhitungkan kekhawatiran pria mengenai kesuburan, sejarah masalah kesehatan reproduksi, atau masalah kesehatan mereka yang lain.
Sebenarnya pengaruh stres ini masih belum sepenuhnya dipahami. Bisa jadi ini dipicu pelepasan hormon steroid disebut glukokortikoid, yang pada gilirannya bisa menumpulkan kadar testosteron dan produksi sperma.