Fimela.com, Jakarta Pernahkah merasa terlalu banyak barang di rumah hingga membuatnya terlihat berantakan? Mungkin memang sudah waktunya untuk mengurangi barang-barang di rumah dengan dijual atau memberikannya pada orang lain.
Penyebab utama dari rumah yang berantakan adalah penempatan barang yang tidak tepat. Dikutip dari Real Simple pada Senin (7/1) ada beberapa kebiasaan yang justru membuatnya terlihat semakin berantakan. Apa saja?
1. Tidak melipat pakaian
Advertisement
Penumpukan pakaian di lemari dan meja rias menjadi penyebab utama kamar tidur yang berantakan. Kebiasaan melempar pakaian setelah pergi dari luar membuat penumpukkan pakaian di sejumlah sudur kamar. Sebelum lebih menumpuk, lebih baik lipat baju dan letakkan di sudut kamar.
2. Meletakkan piring bersih di rak pengeringan
Rak pengeringan menjadi solusi praktis di rumah untuk mengeringkan peralatan makan setelah dicuci. Namun jika dibiarkan berhari-hari, akan terjadi penumpukkan peralatan makan yang membuatnya terlihat penuh dan berantakan. Ada baiknya jika setelah piring kering, letakkan di lemari piring agar tersusun rapi.
Advertisement
Kebiasaan yang membuat rumah berantakan
3. Membeli persediaan ekstra
Ketika belanja bulanan, banyak orang yang lebih memilih kelebihan membeli barang daripada kurang. Namun karena membeli kebutuhan yang melebihi seharusnya akan memakan tempat penyimpanan. Hindari untuk membeli pasta gigi dan keperluan rumah tangga lainnya lebih banyak dan buat perencanaan yang lebih matang.
4. Surat menumpuk
Kotak surat akan menjadi tempat paling penuh dengan tumpukan koran, majalah, dan surat tagihan. Jangan pernah malas untuk mengambil dan membacanya sebentar. Jika terlalu sibuk, paling tidak ambil seminggu sekali untuk menghindari penumpukan yang lebih parah.
5. Meninggalkan sepatu di luar
Meninggalkan sepatu di luar pintu menjadi kebiasaan umum yang sering dilakukan. Namun membiarkan seluruh koleksi sepatu menumpuk di luar akan membuat rumah terlihat berantakan dari luar. Buatlah aturan untuk seluruh anggota rumah agar maksimal meletakkan satu hingga dua pasang sepatu saja per orang di luar rumah.