Fimela.com, Jakarta Apapun mimpi dan harapanmu tidak seharusnya ada yang menghalanginya karena setiap perempuan itu istimewa. Kita pun pasti punya impian atau target-target yang ingin dicapai di tahun yang baru ini. Seperti kisah Sahabat Fimela ini yang kisahnya ditulis untuk mengikuti Lomba My Goal Matters: Ceritakan Mimpi dan Harapanmu di Tahun yang Baru.
***
Oleh: Budi Ardiani - Yogyakarta
Advertisement
2018 menjadi tahun yang luar biasa bagiku. Banyak dinamika yang aku alami dalam kehidupanku, terutama sebagai seorang mahasiswa. Ada hal-hal negatif maupun positif yang aku dapatkan dalam perjalanan hidup di tahun 2018 yang lalu.
Hal negatif yang paling sering terjadi adalah mengerjakan sesuatu ketika mendesak alias H-1 alias sistem kebut semalam, bahkan terkadang sekian jam sebelum deadline pengerjaan tugas baru kulakukan loh. Ada berbagai faktor yang menyebabkan kebiasaan tersebut ada dalam diriku, seperti kesibukanku dalam kegiatan kampus maupun organisasi, pekerjaan sampingan, dan tugas-tugas observasi yang menyita banyak waktu dan pikiran, serta perasaan mager yang sulit dihilangkan. Tak hanya itu, seringkali karena sudah terlalu lelah karena berbagai kegiatan, akhirnya fisik yang menjadi korban alias kelelahan. Kalau sudah begini sudah dipastikan kinerjaku akan menurun, mudah ngantuk, gagal fokus, sering lupa, dan imunitas tubuh menurun.
Namun, ada sisi positif yang kupelajari dari apa yang kualami ini, yaitu aku harus menjadi pribadi yang lebih teratur dalam beraktivitas terutama dalam hal time management. Memang, kehidupanku sebagai mahasiswa menuntut tanggung jawab yang tinggi, baik tanggung jawab dalam kuliah, komunitas, maupun bekerja untuk memenuhi kebutuhanku selama kuliah. Akan tetapi aku percaya apabila aku melakukannya secara tertata dan teratur pasti akan mendatangkan dampak positif dalam kehidupanku.
Oleh karena itu, harapanku di 2019 ini sangat sederhana, yaitu ingin agar kebiasaan H-1 ku secara perlahan mulai kutinggalkan. Aku percaya bahwa hal besar berasal dari hal yang kecil. Meninggalkan kebiasaan buruk H-1 tentu akan mendatangkan dampak positif bagi kehidupanku. Dengan menjadi ‘pribadi cicil’, tentu akan membantuku untuk mengerjakan tugas kuliah maupun organisasi secara maksimal, menghilangkan kebiasaanku tidur di kelas karena kelelahan, menjadi lebih fokus, tidak sering lupa, dan tentu saja menjaga kesehatan fisikku.
Lantas bagaimana caraku untuk menjadi ‘pribadi cicil’? Menurutku, ada berbagai cara bagaimana menjadi pribadi yang suka mencicil dan tidak-serba-dadakan. Membuat to do list dalam buku harian atau reminder dalam Android adalah hal sederhana yang dapat kita lakukan untuk mencegah ‘kelupaan’ akan tugas apa yang harus kita lakukan. Hilangkan jauh-jauh perasaan mager dan tanamkan dalam pikiran untuk selalu mencicil tugas, baik tugas kuliah maupun non kuliah. Buat kata-kata motivasi untuk menghilangkan kebiasaan mager dan tempelkan di dinding kamar atau jadikan sebagai wallpaper handphone.
Sayangi tubuhmu karena tubuh adalah ‘mesin hidup’ yang tiada henti bekerja untuk memenuhi tuntutan tanggung jawab kita. Penting untuk diingat bahwa tubuh adalah hal terpenting dalam hidupmu sehingga kamu dapat melakukan segala aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, hindari bekerja H-1 agar tubuh tidak kelelahan. Buatlah timeline dan target pencapaian ketika mengerjakan tugas supaya tidak ada kata menunda-nunda pekerjaan yang akhirnya membawa pada kebiasaan H-1 tadi.
Aku percaya bahwa permasalahan yang terjadi padaku dialami oleh hampir semua mahasiswa. Oleh karena itu, saling berbagai mengenai pengalaman dan trik untuk mengatasi permasalahan ini akan sangat membantu. Selamat tahun baru 2019, semoga harapanku dan harapan kita semua dapat terwujud. Keep fighting! (FBA)