Merintis Usaha dengan Tetap Berada di Sisi Ibu Tercinta, Ini Karunia Istimewa

Fimela.com, Jakarta Apapun mimpi dan harapanmu tidak seharusnya ada yang menghalanginya karena setiap perempuan itu istimewa. Kita pun pasti punya impian atau target-target yang ingin dicapai di tahun yang baru ini. Seperti kisah Sahabat Fimela ini yang kisahnya ditulis untuk mengikuti Lomba My Goal Matters: Ceritakan Mimpi dan Harapanmu di Tahun yang Baru.

***

Oleh: Dewi Sariyanti - Surakarta

Namaku Dewi, tinggal bersama ibuku di wilayah Solo. Impianku setelah lulus kuliah adalah memperoleh penghasilan dari kemampuan dan bakat yang aku miliki sambil menemani dan menjaga ibu.

Banyak tawaran pekerjaan dari dosen dan kakak tingkat, tetapi sayangnya di luar kota, sehingga banyak yang aku tolak. Bukannya aku sombong ataupun gengsi tetapi ada alasan kuat yang membuat aku tidak ingin keluar dari wilayah Solo, yaitu ibuku. Aku sangat menyayangi ibuku, Aku ingin selalu menemani dan menjaga ibuku. Aku tak ingin meninggalkan ibuku seorang diri. Sejak lulus kuliah, aku memutuskan untuk membantu ibu berdagang sepatu dan sandal, karena aku sangat sayang pada ibu dan tak ingin meninggalkannya seorang diri.

Pada awalnya kami berdagang secara keliling, setiap bazar kami datangi, setiap ada event seperti Car Free Day, Car Free Night, Night Market, atau event-event lainnya selalu kami kunjungi untuk memasarkan dagangan kami. Bahkan kami juga pernah menjual dagangan kami di pinggir-pinggir jalan yang banyak dilalui pengunjung, seperti di Manahan dan di Solo Baru.Alhamdulillah sampai akhirnya Kami bisa memiliki kios sendiri di rumah kami. Para pelanggan sudah banyak yang mengetahui kios kami, banyak juga pelanggan kami yang memesan dagangan kami melalui online/media sosial. 

Hasil berdagang sandal dan sepatu kami kembangkan dengan menambah barang-barang dagangan kami, yaitu tas, baju, mantel, dan mukena. Kami juga mengembangkan wilayah sampai ke Sukoharjo. Alhamdulillah semua impian kami berjalan dengan lancar.

Berdagang sepatu, sandal, tas, baju, mukena, dan mantel menjadi mata pencaharian kami, kebetulan kami juga sangat suka menulis cerita-cerita lucu untuk kemudian kami kirimkan ke salah satu penerbit di kota kami. Alhamdulillah kami benar-benar bisa menyalurkan bakat kami dan bisa untuk menambah penghasilan.

Impian aku yang lain sebagai seorang perempuan memiliki suami yang bisa memahami keadaanku dan ibuku. Tidak memaksaku untuk pergi jauh dari ibu. Suami yang bisa men-support aku untuk melanjutkan usaha dagang kami dan bakat kami menulis karya-karya fiksi.

Alhamdulillah Kami memperoleh informasi dari salah satu teman dekat kami bahwa Fimela mengadakan lomba menulis dengan tema My Goal Matters, tentu saja informasi tersebut membuat kami sangat senang dan tidak kami sia-siakan. Dan ada hal lain yang juga membuat kami senang, yaitu teman dekat yang sudah membagikan informasi ke kami datang bersama orangtuanya menemui ibuku untuk melamarku.

Alhamdulillaah betapa senangnya hati ini mendapatkan kebahagiaan secara tiba-tiba. Karunia Allah yang dilimpahkan kepada kami benar-benar luar biasa dan tak terhingga. Terima kasih kepada Fimela.com yang membuka kesempatan kepada seluruh Perempuan di Indonesia, khususnya saya untuk menyalurkan impian sebagai seorang perempuan.

Bagi perempuan yang mempunyai nasib seperti saya tetap semangat yaa, semoga Allah SWT memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Aamiin yaa robbal ‘aalamiin.