Alasan Perempuan Harus Punya Rencana Lebih Baik Ketimbang Hanya Menikah

Fimela.com, Jakarta Di usia yang sudah bukan hitungan muda lagi, bukan suatu hal mengejutkan jika perempuan single menerima banyak pertanyaan "kapan menikah?". Menjadi perempuan dewasa dengan usia yang sudah selayaknya menikah, memang tidak enak jika mendapat pertanyaan seperti ini, terlepas dari dirimu ingin menikah cepat atau tidak.

Namun tahukah, bahwa sebaiknya perempuan masa kini harus punya rencana lebih baik ketimbang hanya cinta dan menikah. Dilansir dari The Sydney Morning Herald, Independent MP Julia Banks mengatakan dalam Australian Women's Weekly bahwa kebanyakan pria yang lebih liberal melarang istrinya untuk bekerja. Kebanyakan perempuan jadi ibu rumah tangga dan mengurus anak.

Hal ini tak akan jadi masalah jika secara finansial, suami bisa menanggung kebutuhan apa pun tanpa kesulitan sedikit pun. Apalagi ketika pihak perempuan juga lebih suka menjadi ibu rumah tangga. Namun dari sudut pandang lain, ini juga bisa menjadi kejatuhan bagi para perempuan karena kehilangan keberdayaan.

Menurut data Bureau of Statistics, sebanyak 46 ribu perempuan yang bercerai tahun 2016, menyatakan bahwa dirinya merasa kehilangan nilai karena tidak bekerja. Julia Bank mengatakan bahwa semua perempuan seharusnya, memastikan kemandirian finansial mereka sendiri. Mengandalkan suami kaya tak akan memberi kenyamanan yang sama.

Ini alasan mengapa setiap perempuan perlu rencana lebih baik dalam hidup selain hanya menikahi pria kaya.

1. Mandiri secara finansial

Uang memang tak bisa membeli kebahagiaan, tapi uang bisa memberikan pilihan, untuk tetap bertahan dalam hubungan tidak bahagia atau meninggalkan hubungan tersebut. Ketika perempuan bergantung sepenuhnya dengan uang suami, dalam artian, tidak memiliki penghasilan sendiri, ia tentu merasa tak berdaya jika meninggalkan hubungan yang sebenarnya tidak membuatnya bahagia. Ia tak punya pilihan selain bertahan.

2. Cinta belum tentu bertahan selamanya

Karena apa pun bisa terjadi dalam hubungan pernikahan, bahkan cinta bisa berubah kapan saja. Jika tak punya pegangan finansial, perempuan tak akan bisa bertahan menghidupi dirinya sendiri. Apalagi ketika perceraian terjadi di usia tua, tak punya tabungan pribadi pasti akan membuat perempuan kesulitan di masa depan. Jadi jangan sepelekan punya pekerjaan dan penghasilan sendiri, apalagi punya investasi atas nama pribadi.

3. Memberi contoh perempuan tangguh pada anak

Menjadi istri dan ibu yang mandiri secara finansial juga bisa menjadi contoh baik untuk anak-anak. Bahwa mandiri itu penting, tidak bergantung pada orang lain dan mengandalkan kemampuan diri sendiri. Bahwa untuk bahagia, seorang perempuan mampu mewujudkannya sendiri, bukan karena suami.

Jadi, jika tahun 2019 ini ingin menentukan resolusi tahunan, jangan hanya menentukan ingin menikah, namun menikahlah dan jadilah perempuan yang lebih berdaya dan mandiri, karena itu akan jadi jaminan di masa depan.