Meningkatnya Peluang Sukses di Kantor, Membuat Kita Merasa Terasing di Rumah

Fimela.com, Jakarta Hidup di dunia modern yang terus berkembang, akan selalu ada tantangan-tantangan baru yang dihadapi. Tantangan itu pun juga hadir dalam ranah menjalin dan menjaga hubungan. Jam kerja yang panjang, tuntutan pekerjaan yang makin berat, dan tanggung jawab yang makin besar bisa menambah stres yang memengaruhi sikap kita saat menjalin hubungan.

Stres di kehidupan modern yang serba cepat bisa jadi tantangan berat menjaga keharmonisan sebuah hubungan. Dalam buku Beyond Mars and Venus, John Gray, Ph.D., mengungkapkan dengan meningkatnya peluang sukses di kantor, seringkali kita malah merasa terasing dan lelah di rumah. Situasinya mungkin tak selalu terjadi seperti itu, tapi kondisi tersebut kadang sulit dihindari. Pria dan perempuan telah diregangkan sampai melewati batas dan hanya sedikit sekali energi yang tersisa untuk kehidupan pribadinya. Bila tak ada usaha lebih untuk mengatur prioritas dan waktu, keharmonisan hubungan bisa terancam runtuh.

John Gray juga memaparkan bahwa tingkat stres yang belum pernah dialami oleh pria dan perempuan elah membebani hubungan romantis serta membatasi kemampuan kita untuk sukses di kantor. Pada zaman yang serba cepat seperti sekarang ini, bertahan dengan tingkat stres yang tinggi jadi masalah sendiri. Stres sehari-hari menguras energi dan kesabaran kita, serta membuat kita terlalu lelah atau terbebani untuk menikmati dan mendukung satu sama lain di rumah, atau menyediakan dukungan terbaik bagi rekan kerja dan klien.

Pria yang sepanjang hari bekerja keras mengerahkan semua tenaganya mencari nafkah, akan terlalu lelah untuk sekadar berbicara dengan keluarganya ketika pulang ke rumah. Perempuan yang bekerja sepanjang hari bisa merasa kesal ketika suami yang tadinya dikira akan memberikan dukungan yang dibutuhkan, malah cuek. Karena stres masing-masing ini, kadang pasangan jadi lupa mengapa mereka melakukan apa yang mereka lakukan.

Saat kita mencoba melihat gambaran yang lebih besar, yang membuat keharmonisan terganggu adalah karena kita lupa apa yang menyebabkan kita bekerja begitu keras. Padahal bila kita kembali ingat bahwa tujuan kita bekerja adalah untuk menafkahi dan membahagiakan keluarga, kita bisa lebih menghargai orang-orang yang paling kita cintai. Jangan sampai kita mencintai pasangan, tapi sudah tak ada lagi hubungan cinta dengannya.

Idealnya kesuksesan di kantor bisa makin meningkatkan kebahagiaan dalam hubungan dan keharmonisan dengan pasangan. Penting untuk bisa memiliki keberanian untuk membuka hati serta berkomunikasi lebih terbuka akan kebutuhan masing-masing. Dengan begitu, perasaan dicintai dan mencintai bisa terus terjaga.