Fimela.com, Jakarta Saat akan membuat kue atau roti, seringkali kita membutuhkan baking powder. Baking powder adalah bahan pengembang. Bubuk berwarna putih terang ini punya fungsi untuk mengembangkan kue atau cake yang kita buat. Bila cara menggunakan baking powder sudah benar dan sesuai takaran, kita bisa mendapatkan hasil cake atau kue yang lezat.
Tapi sejauh mana kita paham soal baking powder? Selama ini kita mungkin sering bingung membedakan baking powder dengan baking soda. Bahkan mungkin pernah keliru menggunakannya dalam resep kue atau cake yang kita buat. Kali ini, kita akan bahas lebih lanjut soal fungsi dan kegunaan baking powder. Berikut infonya.
Baking Powder Punya Rasa Netral
Advertisement
Yang membedakannya dari baking soda, baking powder cenderung punya rasa netral. Baking powder tidak pahit. Sedangkan baking soda bila tidak diimbangi dengan bahan kue atau bahan makanan yang mengandung asam, cenderung memiliki rasa pahit.
Ada Dua Jenis Baking Powder
Secara umum, baking powder dibedakan jadi dua, yaitu single acting dan double acting. Kalau kita menggunakan baking powder single acting, kita harus segera memanggang atau mengukus adonan setelah semua bahan dicampur. Sebab yang single acting ini diaktifkan oleh cairan dan akan langsung bereaksi membentuk gas bila bertemu dengan adonan.
Kalau baking powder double acting teraktivasi dua kali, yaitu pada saat proses pencampuran adonan dan pada saat dipanggang. Dengan kata lain, baking powder jenis ini bisa bertahan selama beberapa saat saat menunggu waktu dipanggang atau dikukus. Untuk itu, bila kita berencana membuat cake atau kue dalam jumlah banyak, disarankan menggunakan baking powder double acting ini. Sehingga kue bisa tetap mengembang walaupun harus "mengantre" lebih dahulu ketika akan dikukus atau dioven.
Fungsi dan Kegunaan Baking Powder
Penggunaan baking powder dapat membantu kita membuat kue yang bisa mengembang sempurna dengan tekstur yang halus dan lembut. Dengan kata lain, baking powder bisa berfungsi sebagai pengembang kue. Tapi bukan berarti kita bisa bebas menggunakan baking powder sebanyak yang kita inginkan. Sebab kalau kue terlalu mengembang, teksturnya bisa rusak. Biasanya kita hanya perlu menggunakan 1/4 sdt baking powder untuk 250 gram tepung terigu.
Baking powder perlu disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Tidak di tempat yang hangat atau panas. Kalau sudah lebih dari enam bulan sejak kemasan baking powder dibuka, baking powder sebaiknya tak digunakan lagi karena fungsinya sudah berkurang. Satu lagi hal penting yang perlu diketahui soal baking powder adalah penggunaannya. Sebaiknya, baking powder dicampur dulu dengan tepung terigu dan bahan kering lainnya sebelum ditambah dengan bahan cairan lain. Jadi baking powder jangan langsung dilarutkan dengan bahan cairan, tapi dengan bahan-bahan kering yang lain dulu.
Sekarang sudah paham kan soal fungsi dan kegunaan baking powder? Semoga setelah ini kita bisa membuat cake atau kue yang empuk, mengembang, dan bertekstur lembut seperti yang kita inginkan, ya.