Fimela.com, Jakarta Setiap pernikahan dan rumah tangga pasti punya masalahnya sendiri. Perdebatan dan pertengkaran pun kadang susah untuk dihindari. Bakal butuh komitmen yang kuat bersama pasangan untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang ada.
Hanya saja memang tak semua masalah rumah tangga perlu dicurhatkan ke pihak ketiga. Entah itu pada sahabat atau orangtua. Tak semua hal yang terjadi di dalam pernikahan kita perlu diumbar atau diekspos ke orang lain.
Adakalanya Masalah Memang Perlu Diselesaikan dengan Pasangan Saja
Advertisement
Sebuah masalah bisa hadir untuk membuat kita dan pasangan bisa lebih dewasa. Ada masalah yang memang perlu diselesaikan dengan pasangan saja agar tak menimbulkan masalah-masalah lain yang lebih besar. Selama kita dan pasangan sudah punya komitmen untuk saling menguatkan dan menemukan jalan keluar dari setiap masalah yang ada, maka sudah semestinya selama masalah itu masih bisa diselesaikan berdua, tak perlu melibatkan pihak ketiga.
Tak Semua Orang Bisa Memberi Saran yang Tepat
Saat kita meminta saran atau jalan keluar, pilih orang yang tepat. Bisa orang yang memang lebih dulu berpengalaman atau orang yang punya pemahaman soal masalah yang kita hadapi. Tak semua orang bisa memberi kita jalan keluar yang tepat. Malah kalau salah memilih teman curhat, kita bisa dibikin makin stres dan tertekan.
Bisa Memicu Rasa Saling Curiga
Suami ketahuan sering curhat dengan teman kerja perempuannya di kantor. Yang dicurhatkan pun kebanyakan adalah masalah rumah tangga kita dengannya. Bial hal ini terjadi, nantinya bisa memicu rasa saling curiga. Atau saat kita lebih sering curhat dengan teman pria kita, dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tak diinginkan yang bisa merusak keharmonisan rmah tangga kita sendiri.
Bijaknya memang kita perlu lebih hati-hati ketika membahas masalah rumah tangga kita pada pihak ketiga. Tak semua hal perlu dicurhatkan. Bahkan ada masalah-masalah yang semestinya hanya dibicarakan dan dibahas dengan suami agar bisa lebih cepat menemukan solusi atau jalan keluarnya.
Semuanya pun kembali pada hubungan kita masing-masing. Kita yang paling mengenal karakter suami kita dan juga rumah tangga kita. Ada masalah yang memang bersifat sangat personal. Tapi ada juga masalah yang perlu segera dibicarakan dengan pihak ketiga untuk mengembalikan keharmonisan rumah tangga.