Sebelum Mantap Menikah, Tanyakan Lagi Hal Ini Pada Hatimu?

Fimela.com, Jakarta Menikah, siapa sih yang tak ingin menikah? Bisa dipastikan bahwa semua orang khususnya para perempuan bermimpi untuk segera menikah dengan pria yang tulus mencintainya, cukup keuangannya dan berjanji membuatnya bahagia. Setiap perempuan juga berharap bahwa pria yang menikahinya nanti adalah pria yang hanya mencintainya seorang.

Menyoal pernikahan, ini bukan perkara yang bisa dibuat main-main. Pernikahan adalah sesuatu yang sakral dan harus dipikirkan secara matang-matang sebelumnya.

Sebelum mantap menikah, ada hal-hal yang perlu ditanyakan pada diri sendiri khususnya pada hati kecil kita. Hal tersebut adalah benarkah kita sudah siap menikah? Siap secara lahir dan batin? Siap menerima dan diterima pasangan dengan baik, ikhlas juga pasrah?

Menikah adalah ibadah seumur hidup buat seseorang. Apapun keyakinan yang dianut, pernikahan adalah hal sakral yang tak boleh dilakukan hanya karena telah diburu usia, karena paksaan orang tua, karena gengsi dan karena hal-hal lain di luar ibadah.

Apa yang Perlu Ditanyakan?

Ilustrasi pernikahan. Sumber foto: unsplash.com/Gades Photography.

Sebelum menikah, tanyakan lagi pada hatimu apakah hatimu sudah siap menjadi seorang istri? Istri yang tentunya hormat dan menghargai suami, istri yang bisa mengimbangi suami, istri yang siap menerima sikap baik pun buruk suami, istri yang tahan akan setiap cobaan dan ujian dalam hubungan pernikahan, istri yang tidak terlalu banyak menutut?

Tanyakan lagi pada hatimu apakah dia adalah sosok pria yang tepat untukmu? Pria yang pantas dan bisa mengimbangimu dengan baik, suami yang bisa menjadi imam baik, suami yang akan menasehatimu kala sikap dan perbuatanmu tak benar, suami yang siap menerimamu dengan baik pun menerima keluargamu dengan tulus?

Tanyakan pada hatimu apakah kalian sudah benar-benar siap? Apakah kalian sudah saling nyaman dan melindungi satu sama lain? Jika memang sudah, apapun jalan hidup yang harus kalian lewati bersama nantinya, setidaknya ini bisa membuat kalian sama-sama menguatkan dan memang benar siap mengarungi bahtera rumah tangga bersama.

Terungkap atau tidak, kekerasan dalam pacaran (KDP) adalah hal yang nyata,