Cara Memilih dan Menyimpan Jengkol yang Sudah Direbus

Fimela.com, Jakarta Jengkol menjadi salah satu bahan makanan yang cukup digemari masyarakat Indonesia. Meski terkenal dengan aroma yang menyengat, banyak orang yang sangat suka dengan makanan yang biasa disajikan bersama nasi uduk Betawi ini.

Untuk jengkol, biasanya bahan masakan ini diolah menjadi semur jengkol yang rasanya gurih, lezat dan pedas menggugah selera. Dan untuk mendapatkan masakan jengkol yang lezat, pastikan untuk memilih jengkol terbaik. Pastikan pula untuk menyimpan jengkol dengan tepat. Jengkol juga perlu diolah dengan sangat baik mulai dari olahan semur, gulai, balado, rendang atau lainnya.

Bagaimana memilih jengkol dan menyimpannya?

Memilih Jengkol

Jengkol yang bisa dikonsumsi ada dua jenis. Yakni jengkol muda dan tua. Usahakan untuk memilih yang sesuai selera. Baik jengkol muda maupun tua, rasanya menggugah selera. Untuk jengkol muda, pilih jengkol dengan kulit yang masih bagus dan tidak lecet.

Untuk jengkol muda, sebaiknya pilih yang warna kulit arinya coklat terang. Ketika dibelah, warna daging jengkol lebih hijau dan teksturnya alot segar. Sedangkan untuk jengkol tua, pilih yang kulit arinya berwarna coklat gelap. Jika dibelah, daging jengkol lebih berwarna kuning dengan tekstur lebih lembut. Hindari memilih jengkol yang kulitnya berlubang karena ini bisa menunjukkan jengkol busuk atau kualitas dagingnya buruk.

Menyimpan Jengkol

Baik jengkol muda atau pun tua, sebaiknya simpan jengkol dalam keadaan matang atau direbus dulu. Jengkol yang sudah direbus dulu akan lebih awet. Agar lebih awet, simpan jengkol di lemari es tepatnya di freezer dan tempatkan di wadah kedap udara baik itu toples juga kotak makanan.

Saat merebus jengkol, kupas dulu kulit jengkol dan cuci bersih jengkol. Tak perlu lama-lama, jengkol muda maupun tua hanya perlu direbus kurang lebih selama 3 sampai 5 menit dengan air mendidih. Tiriskan dan biarkan jengkol dingin sebelum disimpan. Saat merebus jengkol ini, Sahabat Fimela bisa merebusnya tanpa menambahkan apa-apa tapi bisa dengan menambahkan sedikit garam agar rasa jengkol makin gurih.

Jengkol yang disimpan dengan baik dan benar akan tetap berkualitas dan menghasilkan masakan yang lezat, menggugah selera serta sehat. Selamat mencoba dan semoga informasi ini bermanfaat.