Sambut Hari Ibu, Mothercare Menggelar Kampanye Senangnya Jadi Ibu

Fimela.com, Jakarta Banyak cara untuk memperingati Hari Ibu di penghujung tahun 2018 ini. Salah satunya, dengan memberikan apresiasi semua ibu di Indonesia dalam proses mengasuh anak. Kali ini, gerai penyedia kebutuhan ibu hamil dan anak, Mothercare, menggelar kampanye Senangnya Jadi Ibu. 

Kampanye tersebut juga menjadi wadah bagi para ibu untuk saling berbagi dan menginspirasi satu sama lain dalam mengasuh anak dan menyebarkan kebahagiaan menjadi seorang ibu yang memiliki berbagai latar yang berbeda. 

Budaya di Indonesia yang begitu beragam ternyata memengaruhi cara dan gaya mengasuh anak. Menurut penelitian McClelland Institute di University of Arizona, Amerika Serikat, ada indikasi pada beberapa budaya, gaya pengasuhan tertentu akan lebih efektif. 

Pasalnya, seperti yang disampaikan Psikolog Klinis, Liza M Djaprie, perbedaan budaya dapat memengaruhi cara orangtua berinteraksi dengan anak.

"Ikatan orangtua dan anak adalah hubungan paling awal yang akan dimiliki seorang anak di sepanjang hidupnya dan dapat memengaruhi perkembangannya. Perbedaan budaya dapat memengaruhi cara orangtua berinteraksi dengan seorang anak, namun respon orangtua adalah kunci dalam budaya apa pun," katanya pada kampanye #Senangnyajadiibu. 

Norma-norma budaya yang begitu beragam di Indonesia menjadi salah satu keuntungan bagi para ibu. Vice President Mothercare Indoensia, Lina Paulina menjelaskan, perbedaan norma ini membuat setiap ibu memiliki cerita yang berbeda. 

"Kami  memiliki begitu banyak kisah menarik dan emosional tentang bagaimana mereka membesarkan anak-anak mereka di kampanye sebelumnya. Setiap ibu memiliki cerita yang berbeda, latar belakang yang berbeda, namun satu kesamaan di antaranya ialah cinta ibu pada anaknya. Sebagai penutup di tahun 2018 ini dan juga dalam rangka menyambut hari ibu, Mothercare ingin mengapresiasi semua ibu dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda," katanya di acara tersebut.