Ladies, suasana kerja memang tidak selalu seperti yang kita harapkan. Pastinya ada banyak faktor yang akan mempengaruhi apakah kita akan merasa nyaman atau tidak di tempat kerja. Dan pasti ada saatnya Anda memutuskan untuk angkat kaki saja dari tempat kerja.
Nah, dalam mengajukan resign pun ternyata ada beberapa hal yang harus kita perhatikan. Termasuk ada 5 hal yang tidak seharusnya kita katakan ketika mengajukan resign. Berikut ini ulasannya, seperti yang dilangsir oleh laman jobsearch.about.com.
“Saya Tidak Menyukai Si Bos”
Ladies, separah apapun suasana hati Anda terhadap si bos, jangan sampai Anda mengatakan hal ini saat Anda dalam proses resign. Hal ini sama sekali tidak tepat dikatakan, bahkan tidak akan membantu Anda sama sekali. Jadi, lebih baik bermain aman saja ya, Ladies. Mungkin memang benar kalau si bos adalah orang yang ‘menyeramkan’, namun attitude Anda yang seperti ini mungkin akan membuatnya memberikan pendapat yang negatif tentang Anda nanti seandainya bertemu dengan bos Anda dari tempat kerja yang baru. Tentunya kita tidak menginginkan hal ini terjadi, bukan? So, be wise, Ladies.
Advertisement
“Manajer Saya Tidak Kompeten”
Usahakan untuk tidak mengatakan kalau manajer Anda adalah orang yang kurang kompeten di bidangnya, meskipun memang kenyataannya seperti itu. Simpan pendapat ini untuk Anda sendiri saja. Kalau Anda mengatakan hal ini, Anda akan dianggap mengibarkan bendera perang, dan hal ini akan membuat suasana semakin keruh.
“Rekan Kerja Saya Kurang Kooperatif”
Jangan pernah menyebutkan rekan kerja yang kurang kooperatif sebagai alasan Anda untuk resign. Karena biasanya, ketika pihak perusahaan yang baru yang akan merekrut Anda, mereka akan mengecek background Anda dari rekan kerja Anda yang lama, atau bahkan supervisor. Jika mereka tersinggung dengan perkataan Anda ketika resign, mereka mungkin akan memberikan pendapat yang negatif mengenai diri Anda. Bukankah nantinya ini akan merugikan diri kita sendiri? So, be careful ya, Ladies.
“Saya Resign Karena Gaji yang Kecil”
Gaji, mungkin memang terkadang menjadi alasan utama beberapa orang, namun alasan ini pun ternyata juga kurang tepat untuk diutarakan. Kita sebaiknya tidak membuat pihak perusahaan seolah-olah merasa ‘bersalah’ atas keluarnya kita dari perusahaan karena mereka memberikan gaji yang kecil kepada kita.
“Perusahaan Mulai Menggelepar”
Kalau Anda merasa perusahaan tempat Anda bekerja mulai menggelepar dan tidak memiliki prospek ke depan yang menjanjikan, jangan pernah mengatakannya. Mereka pasti akan lebih tahu bagaimana keadaan perusahaan yang sekarang ini, dan Anda tidak perlu mengatakannya. Anda juga tidak akan mendapatkan apa-apa ketika mengatakan hal ini. So, avoid saying this thing.
Semoga bermanfaat, Ladies.
Oleh: Septia Ningrum
(vem/ver)