Anda sedang mengalami masalah besar dengan mertua atau keluarga lainnya dalam pernikahan Anda, Ladies? Dan karena masalah tersebut, mungkin pernah terbersit sekilas di pikiran Anda untuk lari dari masalah tersebut atau sekalian bercerai? Wah, wah, tunggu dulu ya, Ladies, jangan terburu mengambil keputusan.
Memang akan sulit ada yang memahami bagaimana perasaan Anda ketika ada masalah dengan pihak mertua, bahkan suami Anda sendiri pun akan sulit memahaminya. Namun Ladies, semuanya tak berarti Anda harus mengakhiri semuanya sebab masih ada di luar sana yang punya mertua yang tak kalah kejamnya namun tak menggoyahkan hubungan mereka.
Dalam langsiran laman Huffingtonpost.com, ada kisah yang memprihatinkan namun juga menarik untuk membuat Anda yakin bahwa ‘nothing is too bad’.
Advertisement
Pasangan pertama ini awalnya diajak berlibur oleh mertuanya. Mereka dijemput menggunakan van orangtuanya tanpa tahu rencananya. Yang nampak mencurigakan adalah ternyata kursi bagian belakang sudah dilipat hingga menyerupai tempat tidur.
Setelah tiba di tempat berlibur, si ayah mertuanya pun mengatakan bahwa ia sudah memesankan dua kamar di hotel (fiuh, lega?) yakni satu kamar untuk mertuanya sendiri, sedangkan satu kamar lagi untuk istrinya (saja). Tanpa berucap lebih lanjut lagi, dia paham kalau dia diminta tidur di dalam van.
Ada satu pasangan lagi yang kurang disukai oleh orangtua mempelai perempuannya. Hal ini sudah ditunjukkan sejak awal mula sang mempelai pria (pihak menantu) datang untuk meminta ijin melamar putri mereka. Di sana, ia didudukkan di sebuah kursi sendiri di tengah ruangan dengan lampu temaram, sedangkan keluarga wanitanya duduk mengelilinginya dan mengintrogasi (hadeuh).
Lain lagi ceritanya dengan yang dialami seorang pria yang hendak menikahi seorang wanita berikut, Ladies. Orangtua mereka nampaknya tak setuju dengan pernikahan mereka namun tak sanggup untuk menolaknya di depan putri mereka sendiri, sehingga mereka pun memutuskan untuk membayar si pria untuk menjauhi putri mereka (ini kisah nyata, bukan FTV).
Kisah yang terakhir ini lebih kejam (yap, benar kejam). Jika biasanya mertua akan tak habis-habisnya mengomeli menantu yang tak disukainya agar bisa dengan sendirinya menyingkir, atau membayarnya seperti di kisah sebelumnya, mertua yang berikut ini lebih berbeda.
Ibu mertuanya adalah seorang wanita berbadan besar yang juga seorang polisi. Nampak sekali memang kalau dia tak menyukai menantunya sehingga dia berkata, ‘Sekali saja kau sakiti anakku, habislah riwayatmu’ sambil tak lupa menodongkan pistolnya.
Masih berpikir kisah Anda lebih buruk? Ingat, jangan gegabah dalam menyelesaikan masalah Anda yang ini karena ada nama baik keluarga yang dibawa.
Oleh: Kamilah
(vem/ver)