Adalah salah satu cerita rakyat yang sangat populer di kalangan masyarakat di Amerika. Seiring berjalannya waktu, berbagai variasi cerita pun semakin banyak, namun tetap memiliki plot cerita yang sama. Bersumber dari americanfolklore.net, cerita bermula ketika seorang wanita tua yang sedang mencari akar tanaman di hutan untuk makan malam. Dia menemukan sesuatu yang menempel di dedaunan dan teruk mengeruk tanah tersebut. Hingga dia menemukan sebuat jempol kaki besar di sana.
Karena memiliki kandungan daging, wanita tua tersebut berpikiran bahwa benda tersebut akan sangat lezat apabila dimasak. Dibawa pulanglah barang temuannya itu di keranjang. Sesampainya di rumah, dia mengolah jempol tersebut menjadi hidangan sup lezat dan terenak yang di makan dalam seminggu terakhir. Wanita itu tidur dalam keadaan senang setelah selesai mengisi perutnya.
Namun di tengah malam, angin berhembus kencang diikuti suara menakutkan “Jempol berbulu! Aku mau jempol berbuluku!”. Wanita tua tersebut yang awalnya tidur seketika bangun dan takut. Suara langkah mendekati rumahnya, semakin dekat dan terus bersuara meminta jempol kaki berbulunya.
Advertisement
Sesosok berbadan besar membuka pintu rumah secara paksa dan masih berseru meminta barangnya kembali. Wanita tua itu pun berseru, “Aku telah memakan jempol berbulu itu!”
Sosok besar dan misterius itu menjawab, “Ya, kau telah memakannya.”
Sejak saat itu, penduduk desa tersebut tidak pernah melihat wanita tua itu. Sebuah petunjuk ditemukan di sekitar rumahnya. Terdapat jejak kaki raksasa di tanah berlumpur dekat rumah tersebut. Di jejak kaki tersebut tidak memiliki jempol di kaki kirinya.
Benar, jempol tersebut telah disantap oleh sang wanita tua tersebut.
Menggelikan, namun tetap menakutkan, bukan?
Oleh: Disfira Ika A.
(vem/ver)